SERANGAN GRANAT LUKAI 34 JAMAAH MASJID AFRIKA TENGAH

Situasi di kota Paoua, Republik Afrika Tengah (Gambar: www.aa.com.tr)
Situasi di kota Paoua, Republik Afrika Tengah (Gambar: www.aa.com.tr)

Bangui, 10 Ramadhan 1435/8 Juli 2014 (MINA) – Tiga puluh empat orang terluka, termasuk empat kritis, dalam serangan granat tangan, Senin (7/7), di sebuah masjid di kota Paoua di wilayah barat Republik Afrika Tengah.

Surat kabar lokal La Nouvelle Centrafrique yang berkantor di ibukota Bangui melaporkan, sekelompok militan melemparkan sebuah granat tangan ke jamaah Muslim di dalam masjid.

Republik Afrika Tengah terperosok ke dalam kekerasan sejak tahun lalu, ketika oposisi bersenjata Seleka yang beranggotakan mayoritas Muslim, menggulingkan Presiden Fancois Bozize, seorang Kristen yang naik berkuasa juga dalam kudeta 2003.

Oposisi kemudian menaikkan Michel Djotodia, seorang Muslim, sebagai Presiden Sementara.

Sejak itu, negara kaya tambang emas dan berlian itu dikacaukan oleh eskalasi kekerasan sektarian yang terus meningkat antara milisi Kristen Anti-Balaka dan mantan pejuang Muslim Seleka yang telah dibubarkan ketika Djotodia berkuasa.

Warga Kristen yang jumlahnya mayoritas di negara itu, menuduh Muslim mendukung mantan pejuang Seleka yang disalahkan karena menyerang, menjarah harta benda dan mengeksekusi warga Kristen.

Dampak dari tindakan mantan kelompok Seleka membuat warga sipil minoritas Muslim di negara itu, sering menjadi sasaran pembantaian oleh milisi Kristen yang menjurus kepada pembersihan etnis. (T/P09/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Bahron Ansori

Comments: 0