Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan Hizbullah Lebanon Membuat Petani Israel Merugi Lebih dari Dua Triliun Rupiah

Widi Kusnadi - Jumat, 19 Januari 2024 - 08:01 WIB

Jumat, 19 Januari 2024 - 08:01 WIB

15 Views

Tel Aviv, MINA – Rangkaian serangan rudal yang dilakukan oleh militan Hizbullah di Lebanin menyebabkan kerugian besar bagi para petani Israel di wilayah pendudukan. Tidak-tanggung-tanggung, kerugian ditaksir hingga 600 juta shekel, atau lebih dari dua triliun rupiah.

Saat ini, hampir seluruh pemukim Israel yang tinggal di wilayah perbatasan dengan Lebanon sudah mengungsi. Mereka ketakutan dengan serangan mendadak milisi Hizbulah. Al-Jazeera melaporkan.

Selain perang dengan Hamas yang membuat pengeluaran perang Israel bengkak, serangan kelompok bersenjata Hizbullah belakangan ini juga menyebabkan kerugian finansial yang mendalam bagi perekonomian Israel.

Israel berkonflik dengan Hizbullah sudah sejak lama. Namun, krisis itu meledak ketika Israel melakukan agresi ke Gaza. Hizbullah bertekad membantu perjuangan bangsa Palestina dengan ikut menyerang Israel.

Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan

Hizbullah beberapa kali melakukan serangan rudal ke wilayah pemukiman Israel Utara. Mereka juga menargetkan pos-pos militer di wilayah perbatasan.

Secara kecanggihan senjata, Hizbullah memiliki persenjataan yang lebih canggih dari Hamas di Gaza. Namun Israel hingga saat ini belum bisa mengalahkan Hamas di Gaza, meski sudah lebih dari seratus hari agresi.

Israel kini menghahapi serangan tidak hanya dari Gaza, melainkan juga dari Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, dan milisi lain di Irak dan Suriah. (R/P2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Feature
Internasional
Internasional
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat