Sungai di Brebes Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Banjir merendam ratusan rumah di Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes. (Foto: Zaenal/MINA)

, MINA – Ratusan rumah warga di Desa Bojong Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, terendam , Selasa (6/2).

Banjir terjadi akibat luapan air dari , menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes semalaman.

Ketinggian air akibat sungai memcapai setinggi dada orang dewasa. Tak hanya merendam rumah, air juga menutup akses jalan dan merendam areal persawahan.

Camat Jatibarang, Brebes, Imam Tohid mengatakan, wilayah yang paling parah terendam berada di Dukuh Bayur, Desa Bojong.

Air mulai datang sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Banjir merendam ratusan rumah di RW 01 yang dihuni ratusan kepala keluarga (KK).

“Banjir menggenangi desa ini selama dua hari berturut-turut karena diguyur hujan,” katanya.

Baca Juga:  Keberhasilan Kurikulum Merdeka Jika Pembelajaran Menyenangkan

Banjir terjadi karena limpasan Sungai Pemali. Luapan air sungai tersebut di Desa Kedungtukang, tepatnya di Dukuh Kedungwadas.

“Di sana itu ada pertemuan sungai. Limpas mengalir sampai ke Dukuh Bayur. Jam 3 pagi sampai siang ini air masih terus datang,” ungkapnya.

Diubgkaokan, di Dukuh Bayur ada 600 keluarga di 5 RT. Sementara untuk warga terdampak atau terendam banjir ada sekitar 400 KK.

Akibat banjir tersebut sejumlah warga mulai mengungsi. Dikabarkan sudah lebih dari 50 orang mengungsi ke masjid setempat yang tidak terendam.

Sejumlah relawan termasuk BPBD dan kepolisian masih berada di lokasi untuk mendata warga terdampak. Bantuan juga mulai berdatangan. Utamanya makanan dan obat-obatan.

Baca Juga:  Dukung Mahasiswa AS, UI Gelar Perkemahan Solidaritas Palestina

Ketua Palang Merah (PMI) Kabupaten Brebes, Wahidin mengatakan, pihaknya telah membagikan sekitar 600 nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir.

Wahidin menyebut, di tengah curah hujan tinggi membuat sejumlah wilayah rawan terendam banjir.

“Kami ingin bergerak cepat dalam rangka membantu masyarakat terdampak banjir. Salah satunya memberi bantuan makan, karena rumah terendam mereka tidak bisa memasak,” katanya. (L/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.