Suriah Buka Kembali Misi Diplomatik di Saudi

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan (kiri) bersama Presiden Suriah Bashar al-Assad di Damaskus pada 18 April 2023. (Twitter/KSAMOFA)

Damaskus, MINA – Kementerian Luar Negeri mengumumkan dimulainya kembali misi diplomatiknya di menyusul langkah balasan dari kerajaan tersebut.

“Keputusan untuk membuka kembali misi diplomatik berasal dari hubungan yang mendalam antara kedua negara, aspirasi rakyat mereka, dan pentingnya meningkatkan hubungan bilateral antara negara-negara Arab untuk kerja sama,” kata Kementerian Suriah dalam sebuah pernyataan pada Selasa (9/5) malam, seperti dikutip dari Xinhua.

Langkah Suriah dilakukan setelah Arab Saudi mengumumkan pembukaan kembali misi diplomatiknya di Suriah, yang menunjukkan bahwa kedua negara telah menormalisasi hubungan.

Sebelumnya pada Ahad (8/5), para menteri luar negeri Arab memutuskan selama pertemuan di Kairo untuk memasukkan kembali Suriah ke Liga Arab setelah 12 tahun ditangguhkan.

Pada 12 April, Kementerian Luar Negeri Suriah mengumumkan, Suriah dan Arab Saudi telah setuju untuk melanjutkan layanan konsuler dan penerbangan udara antara kedua negara setelah menteri tersebut mengunjungi Riyadh untuk pertama kalinya sejak 2011, sebuah awal memulihkan perwakilan diplomatiknya. (T/R6/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.