Jakarta, MINA – Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin mengatakan, progres pembangunan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cisalak, Depok, sudah 30 persen.
Hal itu diungkapkannya saat menerima kunjungan Penasehat Presiden Mesir Syaikh Dr. Usamah Azhari dan Duta Besar Mesir untuk Indonesia HE. Amru Muawwadh di kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Rabu (19/9) siang.
Syafruddin juga mengatakan, Al-Azhar Mesir sebagai referensi penting untuk menyusun kurikulum UIII. Ia berharap, nantinya akan ada bantuan pengajar dari Al-Azhar.
“Indonesia dan Mesir memiliki hubungan istimewa dan mempunyai sejarah panjang,” kata Syafruddin yang juga Menteri PAN-RB.
Baca Juga: Breaking News: Ledakan Dahsyat Guncang Tel Aviv
Sementara Syaikh Usamah Azhari mengungkapkan, ia akan mendukung penuh UIII terkait kurikulum, pengiriman tenaga pengajar dan buku-buku dari Al-Azhar.
“Pemerintah Mesir memberikan perhatian kepada mahasiswa Indonesia yang cukup besar di Al-Azhar. Kita berharap Mesir dan Al-Azhar akan menjadi bagian penting UIII,” ujarnya.
Selain itu Amru Muawwadh mengatakan, Al-Azhar Mesir memiliki program khusus singkat untuk para Dai dan ulama selama dua bulan.
“Sebelumnya Indonesia memiliki kuota 100 orang dai dan ulama. Namun, karena mendapat perhatian khusus dari pemerintah Mesir, Indonesia mendapatkan penambahan kuota menjadi 180 orang dai dan ulama,” katanya.
Baca Juga: Sembilan Santri MA Al-Fatah Lampung Ikuti KSM Tingkat Kabupaten
Pertemuan itu membahas hubungan bilateral antara kedua negara, mendiskusikan progres pembangunan UIII dan kemajuan Islam serta para pelajar yang berada di Negara Mesir. (L/Ais/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sastra Masuk Kurikulum, NU Circle Minta Nadiem Setop Buku Bacaan Bernarasi Vulgar
MINA Arabic
MINA PH