Ramallah, 8 Rajab 1437/ 17 April 2016 (MINA) – Sumber Tahanan Masyarakat Palestina (PPS) mengatakan, bahwa para tahanan Palestina di empat pejara Israel di Nagev, Ramon, Eshel, Over dan Nufha mengumumkan akan menggelar aksi mogok makan massal mulaiAhad (17/4).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas para tawanan Palestina di penjara Nufha yang disiksa secara brutal oleh pasukan khusus dari tentara Israel. The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Sebelumnya pada Selasa (12/4), telah terjadi penyerbuan oleh pasukan khusus Israel di barak 14 penjara Nafha yang menyebabkan sedikitnya 14 tahanan Palestina terluka parah.
Disebutkan, penjara Nufha kerap kali mendapatkan perlakuan represif dari tentara Zionis, seperti yang terjadi pada barak 14, tiba-tiba sejumlah tentara Israel bersenjata menyerbu dengan gas merica, hingga melukai beberapa tawanan Palestina dan diantara mereka harus dilarikan ke rumah sakit Soroka.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Suasana penjara dalam kondisi tegang sejak peristiwa itu. Para tentara Zionis mengklaim mereka belum akan menghentikan langkah balas dendamnya terhadap para tawanan karena mereka telah melakukan aksi penikaman terhadap rakyat Israel. Sementara rakyat Palestina mengklaim mereka melakukan aksi itu karena penodaan yang terus berlanjut ata masjid Al Aqsha dan pencaplokan tanah rakyat Palestina oleh pemerintah Israel.(T/hna/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza