Tanpa Alasan, Pasukan Israel Tangkap Lima Warga Palestina di Nablus

Nablus, MINA – Pasukan pendudukan Israel pada Selasa (1/8) pagi menangkap lima warga Palestina dari kota Nablus (di utara Tepi Barat), Bethlehem (di selatan) dan Yerusalem, tanpa adanya penjelasan alasan penangkapan.

Di Betlehem, pasukan pendudukan menangkap pemuda Palestina, Montaser Saleh Faraj (20 tahun), dari daerah “Bir Awna”, sebelah timur “Beit Jala”, sebelah barat Bethlehem, setelah menggerebek dan menggeledah rumah ayahnya.

Di Nablus, pasukan pendudukan menangkap tiga warga Palestina dari kegubernuran dan membawa mereka ke tujuan yang tidak diketahui.

Menurut sumber lokal yang dikutip Quds Press menyebutkan, pasukan pendudukan menyerbu beberapa daerah di Gubernuran Nablus, dan menangkap warga Palestina: Diaa Dweikat dari Balata Al-Balad, Muhammad Al-Kilani dari daerah Al-Makhfiyya, dan Muhammad Ibrahim Al-Jaghoub dari kota Beita, selatan kota.

Di Yerusalem, pasukan pendudukan menangkap seorang Palestina dari kamp pengungsi Shuafat, di timur laut Yerusalem.

Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan (berafiliasi dengan otoritas) melaporkan, pasukan pendudukan menangkap Wissam Zaatara, setelah mereka menggerebek dan menggeledah rumah keluarganya.

Kota-kota di Tepi Barat yang diduduki mengalami hampir setiap hari serbuan pasukan pendudukan, yang biasanya berakhir dengan penangkapan dan cederanya sejumlah warga Palestina, dan kadang-kadang kematian.

Jumlah tahanan Palestina di penjara pendudukan adalah sekitar 4900, termasuk 34 tahanan wanita, menurut lembaga yang berkaitan dengan urusan tahanan. (T/B04/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)