Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tersulut Isu Palsu, Warga Mesir Bakar Tujuh Rumah Kristen

Rudi Hendrik - Sabtu, 28 Mei 2016 - 21:25 WIB

Sabtu, 28 Mei 2016 - 21:25 WIB

329 Views

(Foto: Al Arabiya)

Minya, Mesir, 20 Sya’ban 1437/28 Mei 2016 (MINA) – Isu palsu tentang seorang Muslimah menjalin hubungan dengan seorang pemuda Kristen, membuat warga Mesir menyerang keluarga pemuda itu dan membakar tujuh rumah warga Kristen.

Peristiwa itu terjadi di Desa Karma, Provinsi Minya, selatan Kairo, demikian Al-Arabiya memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurut media lokal, massa menjarah dan bahkan menelanjangi ibu dari pemuda tersebut.

Sementara wanita Muslim yang diisukan menyatakan bahwa rumor perselingkuhan cintanya adalah palsu.

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Pemerintah Mesir telah menangkap 11 orang sehubungan dengan serangan itu.

Anba Makarios, pendeta Kristen di Minya, mengatakan bahwa wanita berusia 70 tahun, ibu si pemuda, diseret dari rumahnya oleh massa yang memukul dan menghinanya sebelum mereka menanggalkan pakaiannya, kemudian memaksanya berjalan di jalanan.

Namun, seorang wanita Muslim campur tangan dan membantu wanita tua itu menutupi tubuh telanjangnya.

Najwa, seorang wanita Muslim yang diyakini oleh massa jatuh cinta dengan seorang pria Kristen, menegaskan bahwa rumor itu tidak benar, dan rumor itu dimulai setelah dia meminta suaminya untuk menceraikannya.

Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah

Kepada TV Al-Arabiya, ia mengungkapkan bahwa kerabat suaminya yang menyebarkan cerita palsu itu.

Najwa sendiri adalah Muslimah berusia empat puluhan dan memiliki tiga orang anak.

perselingkuhan atau hubungan seks antara pasangan yang belum menikah sangat tabu di kalangan umat Islam dan Kristen di Mesir. Mereka sering memberikan reaksi kekerasan di daerah pedesaan.

Pembelaan terhadap kehormatan harga diri dapat menyebabkan pertengkaran keluarga yang mematikan. Perselisihan dapat berlarut hingga bertahun-tahun.

Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan

Di Mesir, pria Kristen tidak bisa menikahi wanita Muslim, kecuali mereka masuk Islam. Sebaliknya, laki-laki Muslim dapat menikahi wanita Kristen.

Umat Kristen berjumlah sekitar 10 persen dari penduduk Mesir yang lebih dari 90 juta orang. Kristen telah lama mengeluhkan diskriminasi di negara sebagian besar Muslim. (T/P001/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Palestina