Tidak Taat Pemimpin Faktor Kemunduran Ummat Islam

Agus Sudarmaji. (Foto: MINA)
. (Foto: MINA)

Bogor, 14 Rabi’ul Akhir 1437/24 Januari 2016 (MINA) – Salah satu faktor yang memengaruhi kemunduran daripada umat adalah ketidaktaatannya tehadap pemimpin yang telah ditetapkan oleh kaum Muslimin sendiri, demikian dikatakan Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Fatah (STAI-A), Agus Sudarmaji.

“Umat ini mundur salah satu sebabnya ialah ketidaktaatan kepada pemimpin yang telah ditetapkan oleh umat Islam,” kata Agus saat kegiatan Workshop Leadership and Outbond () bertema “Jadilah Mahasiswa yang Tangguh dalam Menghadapi Era Globalisasi” yang digelar oleh mahasiswa STAI Al-Fatah bekerjasama dengan Kantor Berita Islam Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dan Majalah Tsaqafah di Mega Mendung, Bogor, Sabtu (23/1).

Menurutnya, orang-orang cenderung terpengaruh untuk melanggar peraturan dengan berpikir bahwa melanggar itu dapat menyelamatkannya, padahal justru sebaliknya. Untuk itu, ia meminta kepada para pemuda Islam agar membuang egonya masing-masing sebagai sarana meningkatkan kualitas dan kekuatan dari tubuh umat Islam itu sendiri.

“Mari kita bangun kekuatan umat ini dari dalam umat ini dengan membuang sikap egoisme, sikap malu, sikap takut, dan harus tetap fokus memperoleh ridha ilahi,” ujar Ketua Aqsha Working Group (AWG) itu.

“Akibat dari ketidaktaatan itu, seseorang akan mudah untuk ditekan, diteror. Dan lebih gawatnya, dia akan mudah untuk diombang-ambing,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia WLO, Panji Ahmad menegaskan, salah satu tujuan utama dari kegiatan itu adalah untuk membentuk generasi berkarakter tangguh. Menurutnya, mahasiswa saat ini sangat mudah tersusupi pemahaman-pemahaman radikal yang membawa bahaya bagi mereka maupun bagi umat Islam.

“Kegiatan ini untuk membentuk generasi penerus yang memiliki daya banting dan siap melawan pemahaman nyeleneh,” katanya.

Ia berharap, usai kegiatan ini nantinya akan bermunculan pemuda-pemuda dan mahasiswa yang lebih proaktif membangun umat Islam, juga lebih kritis dalam menghadapi setiap permasalahan-permasalahan baru serta isu-isu yang selalu menyudutkan Islam. (L/ima/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.