Tiga Warga Palestina Hilang di Terowongan Mesir-Gaza

World Bulletin

Gaza, MINA – Tiga warga Palestina hilang di terowongan antara Mesir dan Jalur Gaza dalam secara misterius, Senin (23/10), kata pihak berwenang di wilayah yang dikuasai Hamas tersebut.

“Tiga pekerja Palestina menghilang di dalam salah satu terowongan di perbatasan Palestina-Mesir dan pasukan keamanan sedang menyelidiki untuk menemukan lokasi mereka,” kata kementerian dalam negeri di Kota Gaza dalam sebuah pernyataan.

Saksi mata mengatakan sekelompok pria bersenjata bertopeng menangkap ketiga orang itu dan membawa mereka menyeberangi perbatasan ke Semenanjung Sinai di Mesir, World Bulletin yang diktuip MINA melaporkan

Kesaksian saksi tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama, tidak dikonfirmasi oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina

Pasukan keamanan Mesir tengah berusaha menumpas sebuah cabang dari kelompok Islamic State (ISIS) di Sinai, dan para ekstremis baru-baru ini meningkatkan serangan mereka.

Pada Agustus, seorang pelaku bom bunuh diri membunuh seorang penjaga keamanan Hamas di sepanjang perbatasan Gaza dengan Mesir dalam apa yang digambarkan sebagai serangan langka kelompok islamis terhadap kelompok Palestina.

Pada tahun 2015, orang-orang bersenjata menangkap empat anggota Hamas di sebuah bus yang menuju Kairo dari Jalur Gaza di Sinai dekat perbatasan.

Mesir telah menindak terowongan-terowongan yang melintasi Gaza ke Sinai, dan Hamas telah sepakat untuk memperbaiki situasi keamanan di sepanjang perbatasan.

Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah

Terowongan antara Gaza dan Mesir biasanya digunakan untuk penyelundupan.

Jalur Gaza telah berada di bawah blokade Israel selama lebih dari satu dekade, sementara Mesir juga telah menjaga perbatasannya dengan daerah kantong Palestina yang sebagian besar tertutup dalam beberapa tahun terakhir.

Hamas dan Israel sudah tiga kali terlibat perang sejak 2008. (T/R11/B05)

Miraj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan