Tim Gerak Cepat Kemenkes Adakan Penyuluhan Kepada Korban Tsunami

Jakarta, MINA – Tim Gerak Cepat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan () RI melakukan penyuluhan kesehatan kepada korban , di Banten dan Lampung.

Penyuluhan dilakukan terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang mencakup membiasakan cuci tangan pakai sabun, ASI eksklusif, kesehatan lingkungan, dan kebersihan perseorangan.

Menteri Kesehatan (Menkes), Nila Moeloek mengatakan, untuk menjaga kesadaran para korban dalam melakukan PHBS dapat dilakukan dengan mengintervensi hal-hal yang paling dekat dengan mereka seperti pemasangan poster kesehatan di tempat yang sering dilalui mereka.

“Intervensi promosi kesehatan penting dilakukan untuk mengingatkan masyarakat akan kesehatan. Saya mengharapkan para korban di sana, walaupun tengah dilanda tsunami yang mengubah struktur lingkungan yang memudahkan penyebaran penyakit, mereka tetap bisa menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya,” kata Menkes di Jakarta, Senin (31/12).

Rencananya, penyuluhan dilakukan di enam titik di Banten, yakni SMP N 1 Carita, Posko Tembong, Posko Loka Wisata Pasanggrahan, Posko MT. Al-Ikhlas, Posko MTs N 2 Pandeglang, Posko Sport Center Labuan. Ada pula enam titik posko di Lampung, yakni Posko Bob Bazar, Posko Puskesmas Pembantu Canti, Posko Pengungsian Banding, Posko Puskesmas Rajabasa, Posko RS Lapangan Rajabasa, dan Posko Pengungsian Kalianda.

Penyuluhan dilakukan melalui media cetak seperti poster, leaflet, spanduk, dan video. Selain melakukan penyuluhan, tim juga memberikan bantuan berupa alat kebutuhan sehari-hari kepada korban tsunami di Banten dan Lampung.

Sementara itu, sebanyak enam pasien korban tsunami di Pos Kesehatan Kunjir, Rajabasa, Lampung telah terlayani oleh Tim Cluster Kesehatan pada Ahad (30/12). Keenam pasien itu terdiri dari empat orang dewasa dan dya orang lansia.

Tiga penyakit terbanyak adalah hipertensi, gastritis, dan luka ringan akibat tsunami. Namun demikian dalam melakukan pelayanan di pos kesehatan, tim cluster kesehatan masih menghadapi beberapa kendala, yakni akses jalan dan sampah lingkungan. (R/R09/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Risma Tri Utami

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments are closed.