Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tolak Gugatan Genosida di ICJ, Israel Kerahkan Semua Duta Besar Buat Lobi Negara Dunia

kurnia - Ahad, 7 Januari 2024 - 13:51 WIB

Ahad, 7 Januari 2024 - 13:51 WIB

15 Views ㅤ

Tel Aviv, MINA – Kementerian Luar Negeri Israel dilaporkan telah mengeluarkan  Telegram kepada misi-misi diplomatik luar negeri mereka di seluruh dunia untuk melobi negara-negara tempat mereka bertugas.

Siaran telegram itu berisi instruksi penggerakan misi diplomatik guna meyakinkan negara-negara di dunia agar menolak gugatan genosida di International Court of Justice (ICJ/Pengadilan Internasional) sebelum sidang 11 Januari.

“Entitas pendudukan Israel menerapkan mode siaga diplomatik penuh setelah Afrika Selatan mengajukan kasus genosida terhadap mereka di Mahkamah Internasional awal pekan ini,” tulis laporan Walla!, dikutip MINA, Ahad (7/1).

Gugatan Afrika Selatan atas dugaan aksi genosida oleh Israel ke pengadilan yang bermarkas di Den Haag tersebut menyatakan kalau operasi militer pasukan pendudukan Israel “bersifat genosida” di Jalur Gaza terhadap warga Palestina.

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

“Karena mereka (IDF) berkomitmen dengan maksud khusus untuk menghancurkan warga Palestina di Gaza sebagai bagian dari kebangsaan, ras, dan kelompok etnis Palestina yang lebih luas,” demikian bunyi gugatan Afsel ke Israel di ICJ.

“Perilaku Israel terhadap warga Palestina di Gaza, merupakan pelanggaran terhadap kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida,” tulis pernyataan tersebut.

Atas gugatan ini, menurut Walla!, Kementerian Luar Negeri Israel kemudian mengeluarkan instruksi melalui Telegram kepada puluhan kedutaan besarnya di seluruh dunia untuk “meyakinkan banyak negara” agar secara terbuka mengumumkan penolakan terhadap gugatan ICJ oleh Afrika Selatan.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Israel disebutkan juga melakukan kontak dengan beberapa negara untuk mendorong mereka mengeluarkan pernyataan yang bersifat pembelaan terhadap Israel.

Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat

“Mereka (negara-negara yang dilobi) diminta mengakui bahwa Israel berupaya mengurangi kerugian terhadap warga sipil di Gaza,” tambah media tersebut.

Sejumlah kedutaan besar Israel juga telah diberitahu kalau Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diperkirakan akan mengirimkan surat dengan pesan serupa kepada rekan-rekannya di puluhan negara di dunia dalam beberapa hari mendatang.

Jumlah penduduk sipil Palestina di Gaza yang terbunuh akibat perang Israel yang sedang berlangsung telah melampaui 22.000 orang dan lebih dari 60.000 orang dilaporkan terluka, dengan mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Larang Renovasi Masjid Al-Aqsa oleh Wakaf Islam

 

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Internasional
Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom