Trump Sebut Hizbullah “Ancaman” Bagi Lebanon dan Timur Tengah

Presiden Amerika Serikat bicara dengan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri di Gedung Putih. (AP Photo/Alex Brandon)

 

Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Hizbullah sebagai ancaman bagi Lebanon dan seluruh Timur Tengah.

“Hizbullah adalah ancaman bagi negara Lebanon, rakyat Lebanon dan seluruh kawasan (Timur Tengah),” kata Trump pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri di Gedung Putih, Selasa (25/7). Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.

Ia juga menuding kelompok perlawanan itu sebagai pemicu bencana kemanusiaan bersama Iran di Suriah.

“Kelompok ini terus meningkatkan gudang senjata militernya yang mengancam untuk memulai lagi konflik dengan Israel. Dengan dukungan dari Iran, organisasi tersebut juga memicu bencana kemanusiaan di Suriah,” tambah Presiden AS.

Ditanya oleh wartawan tentang kemungkinan sanksi terhadap Hizbullah, pemimpin AS tersebut mengatakan bahwa ia akan membuat posisi “sangat jelas” dalam 24 jam ke depan.

Trump juga menjanjikan dukungan tambahan untuk tentara Lebanon dan memuji perannya dalam perang melawan ISIS dan kelompok lainnya yang ia cap “teroris”.

Pada gilirannya, Hariri menekankan bahwa pemerintah Lebanon berkomitmen terhadap Resolusi Dewan Keamanan 1701 PBB serta resolusi lainnya.

“Kami juga membahas tekanan yang dihadapi Lebanon akibat dari 1,5 juta pengungsi Suriah di negara kami,” tambahnya. (T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.