Pyongyang, MINA – Kantor Berita Korea Utara (Korut), KCNA pada Ahad (23/6) merilis pernyataan bahwa Presidennya, Kim Jong Un menerima surat pribadi dari Presiden AS Donald Trump. Kim mengatakan kepuasannya setelah membaca surat tersebut, namun tidak disebutkan secara rinci tentang isi surat itu.
Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari Gedung Putih atas surat itu, maupun tanggapan terhadap respon Kim Jong Un.
Beberapa pengamat mengatakan, surat itu dikirim menyusul pertemuan Trump dan Kim di Hanoi, Vietnam, Februari lalu yang membicarakan program nuklir Korea Utara, namun, tidak tercapai kata sepakat dalam pertemuan itu.
Pada pertemuan dengan Kim Kamis (20/6) lalu, Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada Kim bahwa dunia menginginkan dia untuk membuat kemajuan dalam pembicaraan nuklir dengan AS. Ia menggarisbawahi peran kunci Beijing dalam negosiasi tersebut.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Pemerintah Korea Utara memuji hubungannya dengan sekutu dekatnya itu saat Presiden Xi Jinping mengakhiri kunjungan bersejarah ke Pyongyang. Kim menyebut bahwa persahabatan antara pihaknya dengan China tidak dapat diganggu oleh siapapun.
Korut menegaskan perundingan nuklir dengan Amerika Serikat (AS) ‘tidak akan pernah berlanjut’ kecuali AS mengadopsi pendekatan baru. Korut menyalahkan AS atas kegagalan tercapainya kesepakatan dalam pertemuan yang lalu. (T/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar