Abu Dhabi, MINA – Uni Emirat Arab (UEA) mengutuk penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh pejaat otoritas pendudukan Israel, anggota Knesset, dan ekstremis Yahudi di bawah perlindungan polisi Israel.
Dalam sebuah pernyataan resminya yang dilaporkan WAM, Ahad (21/5), Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA menegaskan kembali posisi tegasnya tentang perlunya memberikan perlindungan penuh terhadap Masjid Al-Aqsa dan menghentikan pelanggaran serius dan provokatif di dalamnya.
Kementerian menggarisbawahi perlunya menghormati peran Kerajaan Hashemite Yordania atas tempat-tempat suci dan wakaf sesuai dengan hukum internasional dan situasi sejarah yang ada dan tidak mengkompromikan otoritas Administrasi Wakaf Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.
Kementerian menyerukan otoritas Israel untuk menghentikan eskalasi dan menghindari mengambil langkah-langkah untuk memperburuk ketegangan dan ketidakstabilan di wilayah tersebut, menekankan penolakan UEA terhadap semua praktik yang melanggar resolusi legitimasi internasional dan mengancam eskalasi lebih lanjut.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Selain itu, Kementerian menggarisbawahi kebutuhan untuk mendukung semua upaya regional dan internasional untuk memajukan proses perdamaian Timur Tengah, mengakhiri praktik ilegal yang mengancam solusi dua negara, dan mendirikan negara Palestina merdeka di perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.(T/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia