UEA, Mesir Kirim Bantuan Kemanusiaan Ketujuh untuk Gaza

Operasi bantuan kemanusiaan udara yang dilancarkan Angkatan Udara UEA.(Foto: WAM)

Abu Dhabi, MINA – Komando Operasi Gabungan Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab () mengumumkan pelaksanaan penerjunan bantuan kemanusiaan dan bantuan udara ketujuh oleh Angkatan Udara UEA dan Mesir di Jalur utara, sebagai bagian dari operasi “Burung Kebaikan”, yang bertujuan untuk meringankan penderitaan rakyat akibat agresi pendudukan Israel.

Kantor Berita WAM melaporkan, Rabu (13/3), tim gabungan dari kedua negara melakukan operasi tersebut dengan menggunakan pesawat yang membawa sekitar 62 ton makanan dan bantuan medis, sehingga total bantuan yang telah disalurkan mencapai 311 ton sejak operasi tersebut diluncurkan.

Operasi yang akan berlangsung selama beberapa pekan ini menunjukkan tingkat koordinasi UEA-Mesir untuk mendukung masyarakat Gaza. Hal ini juga datang dalam kerangka solidaritas Arab untuk membantu rakyat Palestina mengingat keadaan yang mengerikan di Jalur Gaza.

Sebelumnya, jumlah pasokan bantuan yang disediakan oleh UEA ke Jalur Gaza telah mencapai lebih dari 21.000 ton, yang diangkut melalui lebih dari 200 penerbangan dan lebih dari 520 truk, serta dua kapal.

Uni Emirat Arab, melalui operasi “Gallant Knight 3”, telah mendirikan enam stasiun desalinasi air yang menghasilkan 1,2 juta galon per hari, yang dipompa ke Jalur Gaza, memberikan manfaat bagi lebih dari 600.000 orang.

Negara ini juga telah mendirikan dua rumah sakit lapangan, yang pertama di Gaza selatan di bawah pengawasan tim medis Emirat, termasuk lebih dari 100 dokter, perawat, apoteker, dan teknisi laboratorium. Rumah sakit ini telah menangani sekitar 7.951 kasus sejak dibuka pada 2 Desember 2023.

Kedua adalah rumah sakit terapung di lepas pantai kota Al Arish, dengan 200 tempat tidur, yang mulai menyediakan layanan medis pada 26 Februari 2024. Negara ini juga menyediakan layanan internet Starlink untuk konsultasi medis mendesak di rumah sakit lapangan melalui teknologi komunikasi video.

Lebih dari 545 orang dari Gaza telah tiba di negara ini untuk menerima perawatan medis di bawah arahan Yang Mulia Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, untuk merawat 2.000 pasien yang terluka dan kanker dari jalur tersebut, di samping 511 fasilitas.

Uni Emirat Arab juga telah mendirikan 5 pabrik roti otomatis untuk memenuhi kebutuhan harian lebih dari 72.000 orang sambil menyediakan tepung untuk 7 pabrik roti yang ada di Gaza, yang melayani kebutuhan harian 14.000 orang setiap hari.(T/R1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.