Umat Kristen di Yerusalem jadi Target Serangan Pemukim Israel

Jemaat Kristen melakukan demonstrasi di depan Gereja Makam Suci di Al-Quds (Yerusalem) memprotes pemerintah Israel yang akan memungut pajak dari gereja-gereja, Selasa, 27 Februari 2018. (Foto: Yonatan Sindel/Flash90)

Yerusalem, MINA – Umat ​​Kristen Palestina, pemuka agama, biksu, pendeta, dan mereka yang berziarah ke Yerusalem mengeluh menjadi sasaran serangan sengit khususnya saat berlibur di kota Yerusalem.

Beberapa video yang viral di media sosial menunjukkan sekelompok pemukim Israel meludahi jamaah Kristen tanpa alasan yang jelas saat mereka sedang merayakan Sukkot di Kota Tua Yerusalem. Kantor berita WAFA melaporkan, Selasa (3/10).

Koordinator Dewan Gereja Dunia di Yerusalem, Youssef Dhaher, mengatakan kepada WAFA bahwa peziarah Kristen di Yerusalem telah menjadi sasaran serangan rutin dalam dua tahun terakhir, khususnya di bawah pemerintahan Israel saat ini.

Dia mengatkan para pejabat di gereja tidak puas karena dunia tidak melakukan intervensi untuk menghentikan serangan terhadap , yang terbaru adalah ketika Biara Suci Praetorium diserang oleh pemukim enam bulan lalu.

Dhaher menambahkan, pemukim Israel meludahi wajah seorang pendeta dari komunitas Armenia di kota Yerusalem.

Ia membenarkan, pejabat di gereja telah mengajukan 12 pernyataan memprotes pelanggaran dan penyerangan tersebut pada akhir tahun 2021. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.