Universitas Muhammadiyah Antarbangsa Malaysia Akan Buka Pendidikan Doktoral Berbasis Riset

Jakarta, MINA – Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, mengatakan, akan membuka S3 atau berbasis riset di Perlis, Negara Bagian Malaysia.

“Kerajaan Perlis sendiri sudah investasi gedung sampai menyediakan beasiswa sehingga Muhammadiyah hanya perlu mobilisasi SDM (Sumber Daya Manusia). Jadi di sana yang dibangun hanya pusat studi doktoral berbasis riset dengan estimasi 60-100 orang, selebihnya digital,” katanya dalam keterangan yang diterima MINA, Jumat (5/2).

Menurutnya, pendidikan tinggi Muhammadiyah merupakan bentuk sumbangsi kemajuan umat serta membangun masyarakat lewat kehadiran pendidikan tinggi di Malaysia.

Ia menyampaikan, meski telah disetujui, Menteri Pendidikan Malaysia memberikan syarat yang harus dipenuhi sebelum resmi dijalankan.

Ia juga menjelaskan, pendidikan tinggi di Malaysia memang namanya universitas tetapi sizenya untuk pusat riset bagi pendidikan progam S3 didukung dengan perpustakaan digital dan tenaga pengajar dari profesor Malaysia dan profesor Muhamamdiyah.

Pendirian pendidikan tinggi UMAM telah menarik dukungan banyak pihak di Malaysia untuk menjadi tenaga pendidik di UMAM, seperti Dirjen NATCOM Malaysia, Siti Hamizah dan 16 profesor di Malaysia.

Prospek pendidikan ini nantinya diproyeksikan untuk 60 PTM dalam mendukung progam 10.000 doktor Muhammadiyah, namun juga tidak menutup bagi universitas lain di Indonesia untuk mengikuti pendidikannya di UMAM. (R/SR/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)