UNJUK RASA KECAM AGRESI ISRAEL DI BERBAGAI NEGARA

Demo Kecam Israel Terhadap Penyerangan Jalur Gaza, 9 Agustus 2014, (Foto : Press Tv)
Demo Kecam Israel Terhadap Penyerangan Jalur Gaza, 9 Agustus 2014, (Foto : Press Tv)

Amman, 13 Shawwal 1435/9 Agustus 2014 (MINA) – Unjuk rasa menentang agresi Israel ke Gaza terjadi di beberapa negara antara lain di Yordania, Bahrain, Pakistan,   Sri Lanka, Korea Selatan dan Belgia.

Aksi unjuk rasa itu menyuarakan solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang jadi korban serangan brutal Zionis Israel, demikian laporan Press Tv yang dikutip Mi’raj islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Pada Jumat, terjadi unjuk rasa di Yordania dan Bahrain, menentang rezim Israel yang selama lebih dari satu bulan telah menyerbu  Jalur Gaza.

Warga Bahrain mengadakan demonstrasi anti-Israel di kota Manama, sedangkan di ibukota Yordania, Amman, ribuan warga Amman menyerukan diakhirinya serangan brutal zionis Israel.

Demonstran di Kolombo, ibukota Sri Lanka, melakukan unjuk rasa  di depan  Kedutaan Besar Amerika Serikat, mendesak Washington untuk menekan rezim Israel menghentikan agresinya terhadap Palestina.

Aksi serupa digelar di negara-negara lain, termasuk Korea Selatan, Belgia, dan Pakistan.

Disuarakan  :  “Saudaraku, sebuah Palestina yang tertindas memanggil saya untuk membantu. Ini tidak satu suara, ini adalah suara dari ribuan rakyat Palestina, yang merupakan suara dari anak-anak dan orang tua di Jalur Gaza. Ini adalah suara pahit  dengan perasaan menangis dan terengah-engah dari muslim yang tertindas. Ini adalah suara dari orang-orang yang bernapas untuk terakhir kali.”

“Insya Allah, kami hadir di sini. untuk mendukung saudara-saudara di Palestina, kekayaan dan hidup kami hanya untuk membantu Anda,” kata seorang pengunjuk rasa di Pakistan.

Pesawat – pesawat tempur dan pasukan darat Israel telah menggempur berbagai wilayah di Jalur Gaza, menghancurkan rumah-rumah dan mengubur hidup keluarga Palestina di bawah reruntuhan, sejak 8 Juli, lebih dari sebulan yang lalu.

Sekitar 1.900 orang, termasuk perempuan dan anak-anak tewas dan hampir 10.000 luka luka akibat serangan rezim Zionis Israel.

“Hampir 400.000 anak – anak Palestina membutuhkan bantuan psikologis akibat   bencana dan tragedi perang”,  demikian  UNICEF , badan bantuan PBB untuk Anak-anak.  (T/P012/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

 

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0