Jakarta, MINA – Update Covid-19 di Jakarta per 25 Mei sebanyak 384 Pasien, sehinggga secara total 425.212 kasus.
Dari jumlah positif tersebut, 506 pasien dinyatakan sembuh, sehingga total sebanyak 407.493 orang sembuh dengan tingkat kesembuhan 95,8%.
Sedangkan kematian hari ini tercatat 14 orang, sehingga total 7.239 orang meninggal dunia, berarti tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8%.
Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Seiring dengan menerapkan 3T, vaksinasi COVID-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Kendati demikian, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Mengingat, lanjut Dwi mengatakan, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian.
Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.
Ia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 10.147 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.610 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 384 positif dan 7.226 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 7.941 orang dites, dengan hasil 88 positif dan 7.853 negatif.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
“Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 368.192. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 59.726. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 136 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.480 (orang yang masih dirawat/ isolasi),” ungkapnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan