Jakarta, 10 Muharram 1438/11 Oktober 2016 (MINA) – Uruguay berencana akan membuka kedutaan besarnya di Jakarta tahun depan. Hal ini dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan diplomatik dengan Indonesia.
“Kami akan membuka Kedutaan Besar Uruguay di Indonesia tahun depan” ungkap Menteri Luar Negeri Republik Oriental Uruguay Rodolfo Nin Novoa pada Pertemuan Bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi di Gedung Pancasila, Kemlu RI, Selasa (11/10).
Menurut pernyataan Kemenlu yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), kunjungan Rodolfo hari ini merupakan kunjungan bersejarah dan penting karena tiga alasan.
Pertama, tutur pernyataan tersebut, pertemuan merupakan kunjungan Menteri Luar Negeri Uruguay yang pertama setelah 51 tahun membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia disertai delegasi pengusaha yang akan hadir di Trade Expo Indonesia;
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Kedua, tambah pernyataan, uruguay/">Menlu Uruguay tersebut membawa pesan tahun depan Uruguay akan membuka Kedutaan Besarnya di Jakarta;
Ketiga, pertemuan merupakan kunjungan balasan atas partisipasi UKM Indonesia dalam pameran Expo Prado sejak 2008.
Dalam pertemuan itu, sejumlah kesepakatan juga diambil, di antaranya peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, pertanian, serta pariwisata.
Selain itu, hubungan kerja sama di sektor pendidikan juga akan ditingkatkan.
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
“Ini karena setiap tahun terdapat ratusan mahasiswa Uruguay yang berkunjung ke Bali. Misalnya, pada 2016 (ada) 750 mahasiswa dari Uruguay yang telah melakukan kunjungan ke Bali sebagai bagian dari excursion programme dari Uruguay,” ujarnya.
kedua Menteri Luar Negeri sepakat untuk bekerja sama di bidang peacekeeping mission, mengingat kedua Negara merupakan bagian dari 20 penyumbang terbesar Misi Perdamaian PBB dan keduanya memiliki peacekeeping centres.
Di bidang pertanian, telah dibahas akses pasar bagi produk Indonesia ke Uruguay seperti produk turunan kelapa sawit/CPO dan nanas, serta produk Uruguay ke Indonesia seperti produk dairy milk, beef, dan buah jeruk.(L/R04/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)