Ustaz Zaitun: Aksi Damai Bela Palestina Bentuk Perlawaan Kebiadaban Israel

Jakarta, MINA – Steering Commitee Aksi Damai Sumpah Pemuda Indonesia lawan Pembantaian di Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan Aksi Damai Bela Palestina merupakan bentuk perlawanan kebiadaban tentara Zionis Israel terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

“Kita bersyukur kepada Allah bisa terlibat dalam melakukan aksi damai bela Palestina, dari eleman bangsa bai itu masyarakat hingga pihak keamanan. Kebiadaban dan kebrutalan Zionis Israel sekutu-sekutunya bisa kita lawan dengan perang narasi,” kata Ustaz Zaitun di hadapan puluhan ribu peserta aksi di depan Kedubes AS, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10).

Ustaz Zaitun Rasmin menyampaikan terima kasih kepada warga Gaza Palestina dan para pejuang Islam yang telah menjaga izzah Islam. Tidak takut kepada apapun yang dimiliki Zionis Israel yang tidak mempunyai rasa kemanusiaan.

Baca Juga:  Menlu Retno Bahas Persiapan Evakuasi WNI di Timur Tengah

“Jumlah peserta yang hadir dalam Aksi Damai Bela Palestina ini menjadi saksi di hadapan Allah! Kita juga sampaikan hormat Presiden dan Menlu RI dengan tegas tetap membela Palestina. Kita berharap Indonesia menjadi pemimpin negara Islam dan bangsa-bangsa di dunia untuk terus memperjuangkan Palestina,” tegasnya.

Dalam kesempatan sama Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, mengatakan, pejuang Palestina untuk mengabarkan kepada dunia bahwa Palestina masih ada. Bahwa Palestina harus dibebaskan. Seperti yang terjadi di Indonesia pada 1949, yakni perlawanan rakyat Indonesia kepada Belanda untuk mengabarkan pada dunia bahwa Indonesia masih ada.

“Pendudukan Zionis Israel terhadap wilayah Palestina mengabarkan kepada dunia, bahwa mereka melanggar hukum internasional, hingga yang kita lakukan hari ini adalah melanjutkan yang telah dilakukan para pejuang bangsa Indonesia. Mereka melakukan diplomasi dan penggalangan internasional. Ini juga yang harus kita lakukan sampai Palestina merahi kemerdekaan,” ujar Hidayat.

Baca Juga:  Thomas Cup 2024: Kalahkan Chinese Taipei, Indonesia Lolos ke Final

Ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM), Ustaz Bachtiar Nasir mengatakan, fokus aksi massa hari ini adalah untuk mendesak penghentian genosida di Palestina.

“Tuntutan yang paling utama adalah penghentian genosida kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Begitu juga tuntutan khusus bahwa dunia internasional segera bergerak,” kata UBN.

Organisasi Kepemudaan yang hadir diantaranya KAMMI, HMI, LIDMI, Prima DMI, Pemuda Al Irsyad, Pemuda Persis, Pemuda Wahdah dan Pemuda Hidayatullah, menyatakan tiga ikar Pemuda Indonesia atas Palestina yang dibacakan oleh Ahmad Afandi selaku ketua umum HMI.

“Ikrar Pemuda Indonesia, satu, Kami pemuda Indonesia menjunjung kemerdekaan Palestina, dua, Kami pemuda Indonesia memperjuangkan kedaulatan Palestina, tiga, Kami pemuda Indonesia menuntut keadilan bagi Palestina, empat, Kami pemuda Indonesia memuliakan kemanusiaan bangsa Palestina, takbir, takbir, merdeka,” ujarnya. (R/R4/RS2)

Baca Juga:  USK Berikan Pelayanan Maksimal kepada Peserta SNBT Difabel

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.