Jakarta, MINA – Wakil Presiden (Wapres) RI, K.H. Ma’ruf Amin, mengatakan, pemenuhan pendidikan yang optimal dan penggalakkan konseling pra nikah sangat diperlukan untuk meningkatkan kematangan pasangan yang akan melangsungkan pernikahan, agar mampu membina rumah tangga yang harmonis dan bahagia di masa depan, maka dari itu, pendidikan menjadi kunci untuk membangun kemampuan dan kematangan individu.
Hal itu ia sampaikan dalam sambutan pada acara Deklarasi Gerakan Nasional dan Seminar Nasional Pendewasaan Usia Perkawinan Untuk Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, yang digelar secara virtual dari Kantor Majelis Ulama, Kamis (18/03).
Wapres mengatakan, bahwa pendidikan sangat penting khususnya bagi kaum perempuan yang rentan menjadi korban dalam permasalahan rumah tangga.
“Dalam perkawinan yang tidak sehat, kedudukan perempuan menjadi sangat lemah sehingga tidak memiliki posisi tawar dalam mengelola keluarga,” ujarnya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Menurut Wapres, salah satu akibatnya perempuan menjadi tidak memiliki kesempatan terbaik untuk menyediakan gizi bagi keluarga dan anak-anaknya.
Lanjut Wapres, pendidikan yang optimal khususnya untuk perempuan sangat penting agar posisi tawarnya dalam rumah tangga meningkat, sehingga mampu mengambil keputusan-keputusan terbaik untuk keluarganya.
“Khusus untuk kaum perempuan, pendidikan yang baik akan memberikan kemampuan dan posisi tawar yang lebih besar dalam rumah tangga,” tegasnya.
Selain pendidikan, menurut Wapres, berbagai kelas konseling juga penting bagi pasangan yang hendak membangun mahligai rumah tangga.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
“Bahkan apabila diperlukan, dibuat aturan bagi calon pasangan perkawinan harus lulus kelas konseling pra nikah,” tegasnya.
Wapres menekankan, pentingnya pasangan yang akan menikah untuk mendalami pengetahuan tentang kesehatan ibu hamil dan anaknya, khususnya guna mencegah kasus stunting. (L/SH/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September