Warga Palestina Hadapi Serangan Pasukan Israel di Salfit dan Ramallah

Ramallah, MINA – Puluhan warga Palestina terlibat bentrok dengan pasukan pendudukan Israel di Salfit dan Ramallah, Selasa (25/7) yang mengakibatkan sejumlah warga terluka.

Dikutip dari Palinfo, dalam bentrokan yang meletus di sebelah barat kegubernuran Salfit, sejumlah warga terluka saat ikut aksi yang mengutuk perampasan tanah di Deir Istiya, sebelah barat kegubernuran.

Sementara itu bentrokan lain meletus di kota Ni’lin, sebelah barat Ramallah, setelah tentara pendudukan menyerbu kota tersebut, yang mengakibatkan sejumlah warga cedera hingga sesak nafas.

Tentara pendudukan menembakkan gas, granat, dan peluru logam berlapis karet selama kekerasan di pusat kota Ni’lin, mereka juga melakukan penyelidikan lapangan kepada sejumlah warga.

Sejumlah warga mengalami sesak selama penggerebekan pasukan pendudukan Israel ke kota Beita, selatan Nablus di hari yang sama, di mana pasukan Israel menyita rekaman kamera Sekolah Pergouza.

“Pasukan pendudukan menggerebek sekolah, memanggil kepala sekolah, dan menyita rekaman kamera,” demikian ungkap sumber itu.

Sebelum itu, di pagi harinya, tiga pejuang perlawanan gugur setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Israel di dalam kendaraan yang ditumpanginya, di Gerbang Al-Tur, selatan Nablus, di Tepi Barat utara, sementara jasadnya ditahan setelah kru ambulans dicegah untuk menjangkau mereka.

Kementerian Kesehatan menyatakan, tiga orang Palestina terbunuh oleh peluru pendudukan di Nablus, yaitu Saad Maher Al-Kharraz, Montaser Salameh, dan Nour Al-Ardah. (T/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.