DUBES ISRAEL DIPANGGIL KARENA CEMOOH ACARA DOA BERSAMA PARLEMEN YORDANIA
Amman, 3 Shafar 1436/26 November 2014 (MINA) – Kementerian Luar Negeri Yordania memanggil Duta Besar Israel untuk Yordania, Daniel Nevo, untuk menyatakan rasa tak senang atas pernyataan duta besar itu yang mencemooh Parlemen Yordania mengadakan acara doa bersama untuk dua syuhada Palestina yang dibunuh Israel sesudah menyerang sinagog di Al-Quds pekan lalu.
Menteri Informasi Yordania, Mohamed Al-Momani, mengatakan, Duta Besar Israel telah menemui Menteri Luar Negeri Yordania, Selasa. Demikian Palinfo.com yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Beberapa hari sebelumnya Duta Besar Israel menyatakan kecaman pada Parlemen Yordania karena telah mengadakan acara mengheningkan cipta untuk dua syuhada Palestina yang dibunuh polisi Israel tak lama setelah serangan terhadap sebuah sinagog di wilayah pendudukan Kota Al-Quds.
Duta Besar Israel juga mengejek para anggota Parlemen Yordania yang membaca Al-Fatihah untuk dua syuhada Palestina yang terbunuh.
Sebelumnya Kedutaan Besar Israel di Amman juga telah mengajukan keberatan pada Kementerian Luar Negeri Yordania atas ucapan belasungkawa yang dikirim Perdana Menteri Yordania Abdullah Ensour kepada keluarga para syuhada Palestina yang tewas dalam serangan sinagog Al-Quds pekan lalu.
“Saya meminta Allah mengampuni mereka dan memberkati Anda dengan kesabaran, kenyamanan dan pemulihan dari kesedihan Anda,” tulis Ensour dalam surat yang dikirimkan Jumat (21/11) untuk anggota keluarga Ghassan dan Uday Abu Jamal.
Hubungan Yordania dengan Otoritas Israel semakin tegang sejak Pemerintah Yordania menarik Duta Besarnya untuk Israel sebagai tindakan protes terhadap aksi penyerangan pasukan Israel kepada jamaah muslim Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds Timur, Rabu (5/11) lalu.
Pemerintah Yordania mengatakan, praktik terbaru Israel di Al-Quds merusak perjanjian perdamaian 1994 dengan entitas Zionis itu, perjanjian mana menegaskan kembali pengawasan Yordania di situs suci Al-Quds.(T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Wartawan: Rana Setiawan
Editor: Ismet Rauf
Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.