Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TIGA PULUH PIMPINAN PERUSAHAAN INGGRIS IKUT ROMBONGAN PM CAMERON

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 28 Juli 2015 - 03:22 WIB

Selasa, 28 Juli 2015 - 03:22 WIB

506 Views

jokowi Cameron

PM Inggris David Cameron bertemu Presiden RI Joko Widodo di Jakarta, Senin 27/7. (Setkab RI)

Jakarta, 12 Syawwal 1436/28 Juli 2015 (MINA) – Sejumlah 30 pimpinan perusahaan asal Inggris yang tergabung dalam UK-ASEAN Business Council ikut bersama rombongan PM David Cameron untuk bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka memperkuat kerja sama kedua negara.

Antaranews menyebutkan, sehari sebelum Cameron datang ke Indonesdia, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan, Indonesia merupakan mitra strategis selain Tingkok di kawasan Asia pada abad 21, sehingga Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Cameron dalam lawatannya ke Asia.

Moazzam juga mengatakan bahwa Cameron dijadwalkan bertemu dengan para pebisnis dari Indonesia.

“Hal tersebut berkaitan tentang regulasi dan iklim bisnis di Indonesia agar dapat meyakinkan banyak kehadiran investor di Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Berikut 30 perusahaan asal Inggris tersebut beserta bidangnya:

1. ACE Winches, peralatan berat.

2. Airbus Group UK, industri pesawat terbang.

3. Arup, transportasi.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

4. AT Engine Controls, unit kontrol minyak dan gas.

5. Atkins, makanan dan minuman.

6. Aviva, jasa asuransi.

7. Bango, perusahaan IT.

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

8. Benoy, arsitek dan interior.

9. Blockchain, provider IT.

10. Concrete Canvas, infrastruktur beton.

11. Darktrace, keamanan cyber IT.

Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng

12. EarthPort, jaringan pembayaran lintasnegara.

13. FreshMinds, konsultan rekrutmen.

14. Heraeus Noblelight, rekayasa inframerah industri.

15. Iwoca, jasa kredit pinjaman

Baca Juga: Wapres: Ekonomi Syariah Arus Baru Ketahanan Ekonomi Nasional

16. JCB, mesin berat.

17. Jardines, kendaraan transportasi

18. Laing O’Rourke, rekayasa engineering dan konstruksi

19. Lloyd’s of London, asuransi

Baca Juga: Ketum Muhammadiyah: Jadikan Indonesia Pusat Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

20. Oxford Products, sepeda motor

21. Pennies, jasa online

22. Qubit, e-commerce IT

23. RateSetter, jasa pinjaman

Baca Juga: Soal Perdagangan Indonesia-Israel, Kemenlu: Melalui Negara Ketiga

24. RepKnight, jasa data real time

25. Rolls-Royce, transportasi komersial

26. Surrey Satellite Technology, provider satelit IT

27. The Floow, asuransi

Baca Juga: Muhammadiyah Punya Komitmen Dukung Perbankan Syariah

28. UK Higher Education International Unit, jasa observasi intelejen

29. Weir Group, rekayasa industri

30. Wessington Cryogenics, tangki kapal. (T/P4/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Wapres Harapkan Peran Otonomi Daerah Majukan Ekonomi Syariah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Timur Tengah