500 Pengacara Ajukan Gugatan Israel ke ICC

Paris, MINA – Sebanyak 500 pengacara, diketuai Gilles Defer, pengacara asal Prancis, mengajukan gugatan terhadap pendudukan ke Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court).

Gilles Defer mengajukan gugatan dengan alasan menganggap apa yang terjadi di sebagai , ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (16/11).

Ia mengatakan, ada kurang lebih 80 catatan kaki sah dalam petisi yang mereka ajukan ke pengadilan, terkait kejahatan genosida yang dilakukan Israel di Gaza.

“Kami memiliki banyak bukti, termasuk dokumen yang disajikan oleh media dan kesaksian yang kami peroleh dari wilayah tersebut,” imbuhnya.

Dia menegaskan, “Tingkat bukti kami sangat tinggi, dan itulah sebabnya kami meminta dikeluarkannya surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.”

Baca Juga:  UEA Datangkan Investor ke Jakarta, Targetkan Nilai Perdagangan Nonmigas Rp159 T

Defer mengkritik standar ganda mengenai masalah , dan menunjukkan “perlunya Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional untuk sangat berhati-hati.”

Dia mengatakan, negara-negara Barat, ketika menyangkut Palestina, mempunyai posisi yang berbeda dibandingkan dengan sikap mereka terhadap Rusia.

Dia menunjukkan bahwa mereka bekerja dengan para ahli untuk memverifikasi gambar-gambar kekerasan yang mereka temukan di media sosial mengenai masalah Palestina.

“Di antara gambar-gambar tersebut di atas adalah tentara Israel yang memukuli tahanan Palestina dan mengejek mereka saat mereka ditempatkan di dalam bus dalam keadaan telanjang,” lanjutnya. (T/RS2/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.