Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

9 Langkah Praktis Menuju Hidup Berkah

Bahron Ansori Editor : Rudi Hendrik - 24 detik yang lalu

24 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi

SUKSES dalam Islam bukan hanya diukur dari keberhasilan materi, tetapi juga dari keberkahan hidup yang mencakup kesejahteraan spiritual, moral, dan sosial. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 201: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.” Ayat ini menegaskan bahwa keseimbangan antara dunia dan akhirat harus menjadi tujuan utama seorang Muslim. Oleh karena itu, keberhasilan sejati adalah ketika seseorang mampu menjalani kehidupan yang berkah, sukses di dunia tanpa melupakan kehidupan setelah mati.

Pertama, Niat yang Lurus dan Ikhlas. Segala amal yang dilakukan harus dimulai dengan niat yang lurus karena Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya” (HR. Bukhari dan Muslim). Niat yang ikhlas menjadikan setiap aktivitas bernilai ibadah, baik dalam pekerjaan, pendidikan, maupun kehidupan sosial. Dengan niat yang benar, seseorang akan memiliki motivasi yang lebih kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang merusak integritasnya.

Kedua, Menjaga Ketaatan kepada Allah SWT. Sukses sejati hanya dapat diraih jika seseorang taat kepada Allah SWT. Menjalankan ibadah dengan baik, seperti shalat, puasa, dan sedekah, akan membawa keberkahan dalam hidup. Dalam Surah Al-Ankabut ayat 69, Allah berjanji, “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.” Ketaatan ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memberikan ketenangan jiwa dan menjauhkan dari kesulitan hidup.

Ketiga, Menuntut Ilmu sebagai Kunci Keberkahan. Ilmu adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga” (HR. Muslim). Ilmu yang bermanfaat membantu seseorang membuat keputusan yang benar, menghindari kebodohan, dan berkontribusi bagi umat. Dengan ilmu, seseorang dapat mengembangkan keterampilan yang membawa manfaat bagi dirinya dan masyarakat.

Baca Juga: 10 Kiat Menjadi Muslim Sukses Dunia Akhirat

Keempat, Bekerja Keras dengan Etos Islami. Islam mengajarkan bahwa kerja keras adalah bagian dari ibadah. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik daripada hasil kerja tangannya sendiri” (HR. Bukhari). Namun, dalam bekerja, seorang Muslim harus tetap berpegang pada nilai-nilai kejujuran, amanah, dan tidak melakukan kecurangan. Keberkahan dalam rezeki hanya dapat diraih dengan cara yang halal dan penuh integritas.

Kelima, Menjalin Hubungan Sosial yang Baik. Kesuksesan tidak hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain. Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan sikap tolong-menolong. Dalam Surah Al-Maidah ayat 2, Allah berfirman, “Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” Dengan membangun hubungan yang baik, seseorang akan mendapatkan dukungan moral dan sosial dalam mencapai keberhasilannya.

Keenam, Menghindari Maksiat dan Perbuatan yang Merugikan. Kesuksesan sejati tidak hanya tentang mengumpulkan kekayaan, tetapi juga bagaimana seseorang menjaga dirinya dari perbuatan yang mengundang murka Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik darinya” (HR. Ahmad). Menghindari riba, korupsi, dan perbuatan haram lainnya adalah langkah penting agar hidup penuh keberkahan dan selamat di akhirat.

Ketujuh, Mensyukuri Nikmat yang Diberikan Allah SWT. Rasa syukur membuka pintu keberkahan dan menambah nikmat yang telah diberikan Allah. Allah berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 7, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” Sikap syukur bukan hanya diungkapkan dengan kata-kata, tetapi juga dengan amal perbuatan, seperti berbagi dengan sesama, mempergunakan harta di jalan yang baik, dan tetap rendah hati meskipun telah mencapai kesuksesan.

Baca Juga: Cara Membangun Pikiran Positif dalam Islam untuk Hidup Lebih Tenang

Kedelapan, Berdoa dan Bertawakal kepada Allah. Seorang Muslim harus selalu berusaha dan berikhtiar, namun pada akhirnya segala sesuatu bergantung kepada kehendak Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberimu rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung; ia pergi pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore dalam keadaan kenyang” (HR. Tirmidzi). Tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan menyerahkan hasil akhir kepada Allah setelah melakukan segala upaya yang maksimal.

Kesembilan, Menjadikan Akhirat sebagai Tujuan Utama. Keberhasilan di dunia akan terasa hampa jika seseorang mengabaikan akhirat. Allah SWT mengingatkan dalam Surah Al-Qashash ayat 77, “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia.” Dengan menjadikan akhirat sebagai prioritas utama, seseorang akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan memastikan bahwa seluruh pencapaiannya tidak hanya bermanfaat di dunia, tetapi juga menjadi bekal di kehidupan setelah mati.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, seseorang dapat meraih sukses dunia dan akhirat secara seimbang. Keberkahan hidup tidak hanya diukur dari seberapa besar kekayaan yang dimiliki, tetapi dari sejauh mana seseorang bisa hidup dalam ketaatan kepada Allah SWT, memberikan manfaat bagi sesama, dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan abadi.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ramadhan, Komitmen Kesuksesan

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
MINA Preneur
MINA Preneur
MINA Preneur