Lebih Dari 2000 Siswa Ikuti UM-PTKIN di IAIN Surakarta

Surakarta, 9 Ramadhan 1437/14 Juni 2016 (MINA) – Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Selasa (14/06) hingga besok menggelar Ujian Masuk (UM) PTKIN. Seleksi masuk PTKIN ini digelar di masing-masing kampus, termasuk di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta.

Tercatat 2.263 peserta yang mengikuti UM PTKIN di IAIN Surakarta, termasuk di antaranya 4 penyandang difabel (tunanetra). Selain siswa madrasah, tidak sedikit lulusan sekolah yang juga memilih untuk melanjutkan pendidikan di IAIN Surakarta. Sebelumnya, IAIN Surakarta juga membuka Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan diikuti oleh 1.920 peserta.

Rektor IAIN Surakarta Mudofir mengatakan, animo masyarakat untuk belajar di kampus IAIN Surakarta terus meningkat. Melihat hal itu, Mudofir optimis kalau cita-cita untuk membawa IAIN Surakarta menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) akan segera terealisasi.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Sebut Kemungkinan UKT Naik Tahun Depan

“Animo para siswa untuk belajar di kampus IAIN Surakarta sangat tinggi dan cenderung meningkat setiap tahun. Meski banyak Perguruan Tinggi di sekitar Kota Surakarta, namun itu tidak menurunkan animo masyarakat,” tegasnya saat memantau pelaksanaan UM PTKIN. Sebagaimana siaran pers resmi yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (14/06)

Mudofir menuturkan, selain suasana kampus yang kondusif untuk belajar, animo masyarakat juga tidak terlepas dari kiprah  lulusan IAIN Surakarta yang mampu bersaing di berbagai bidang pekerjaan.

“Dari data alumni, diketahui bahwa  lulusan IAIN Surakarta mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya,” kata Mudofir.

Menurutnya, rata-rata lulusan IAINSurakarta sudah memiliki  Standar Kompetensi minimal bidang Ilmu Komputer dan Ilmu Bahasa.

Baca Juga:  Wardah Skinverse: Perawatan Kulit Bertenaga Sains Pertama di Indonesia

“Ini adalah upaya untuk memberikan bekal  konkrit untuk lulusan IAINSurakarta dalam berkompetisi di dunia pekerjaan,” jelasnya.

Selaku Pengawas Kegiatan, Kasubdit Ketenagaan Diktis Kementerian Agama Imam Syafi’i  mengatakan bahwa animo masyarakat yang tinggi  menjadi kebanggaan tersendiri untuk IAIN Surakarta. Total peserta UM PTKIN di IAIN Surakarta bahkan mengungguli jumlah peserta di salah satu Universitas Islam Negeri (UIN).

“Ini membuktikan IAIN Surakarta tidak merasa terjepit walaupun dihimpit beberapa Perguruan Tinggi besar di sekitar Surakarta-Jogjakarta,” terangnya.

“Ini merupakan kegembiraan nasional, karena PTKIN tidak hanya dikenal dari lingkungan madrasah namun juga sekolah di luar madrasah,” imbuhnya. (T/P010/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga:  Indonesia Sambut Keputusan Irlandia, Spanyol, Norwegia Akui Negara Palestina

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor: Widi Kusnadi