Mesir Ingin Belajar dari Turki Kembangkan Wisata Halal

Salas satu objek wisata pantai di . (Foto: Ventures ONSITE)

Kairo, MINA – Presiden Asosiasi Pengusaha -Mesir (TUMIAD) Atilla Ataseven mengakui, Mesir tengah tertarik untuk mengembangkan industri wisata dan ingin belajar dari cara Turki mengembangkan industri yang kini menjadi trend dunia itu.

“Kami ingin meluncurkan halal di Mesir seperti apa yang dikembangkan di Turki,” kata Atilla Ataseven sebagaimana dilaporkan Anadolu Agency dikutip MINA, Rabu (22/’11).

Dia menjelaskan, sebuah konferensi akan diadakan di Kairo untuk tujuan tersebut, namun tanpa memberikan kepastian tanggal pelaksanaan acara tersebut.

Ataseven mengatakan, sebuah studi kelayakan sedang dilakukan untuk membangun zona industri Turki di Mesir. Wilayah tersebut kemungkinan akan didirikan di timur Kairo.

Dalam mewujudkan keinginan Mesir, sepuluh perwakilan dari pemerintah Mesir dan Federasi Industri Mesir (FEI) juga akan ambil bagian dalam sebuah konferensi industri di Turki pekan depan.

Konferensi lima hari yang diselenggarakan TUMIAD, bertemakan “Mari Kembangkan Industri Bersama”, akan dimulai di pusat provinsi Konya pada Ahad (26/11) mendatang.

“Konferensi tersebut bertujuan untuk menarik investasi ke Mesir dengan menjalin kemitraan dengan pengusaha dan produsen Mesir,” ujarnya.

Ataseven mengatakan Ketua Otoritas Pengembangan Industri Mesir (IDA), Ahmed Abdel Razek, dan 88 perusahaan Mesir akan berpartisipasi dalam konferensi industri tersebut.

Dia juga mengatakan, perusahaan Turki berencana menginvestasikan $ 1 miliar di Mesir pada periode mendatang, menunjukkan bahwa perusahaan Turki Pasabahce telah mulai menyalurkan $ 100 juta untuk mendirikan pabrik kaca di Mesir.

Pertukaran perdagangan antara Turki dan Mesir mencapai $ 4,17 miliar pada 2016, menurut data pihak berwenang Mesir.

Pada Januari lalu, ibukota Mesir Kairo menjadi tuan rumah Forum Bisnis Mesir-Turki, yang dihadiri oleh Rifat Hisarciklioglu, Presiden Persatuan Pertukaran Komoditas dan dagang Turki (TOBB).(T/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.