IAIN Jember Jadi Tuan Rumah Munas Mahasiswa Manajemen Zakat dan Wakaf se-Indonesia

Rektor , Babun Suharto. (Foto: Kemenag)

Jember, MINA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Nasional Mahasiswa Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa) se-Indonesia.

Musyawarah Nasional Mazawa ini adalah kali pertama yang diselenggarakan untuk menguatkan sinergi mahasiswa Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf seluruh Perguruan Tinggi Islam se-Indonesia.

Rektor IAIN Jember, Babun Suharto mengapresiasi penyelenggaraan Munas Mazawa ini. Menurutnya, mahasiswa prodi Mazawa memiliki prospek yang baik. 

Babun mengatakan, saat ini kondisi nasional, lembaga zakat masih kekurangan sumber daya manusia. Sementara, pemerintah sedang gencar untuk mengelola zakat dan wakaf secara profesional. 

“Kiprah dan peran mahasiswa program studi zakat dan wakaf dinanti oleh pelbagai lembaga. Karena itu, Munas ini menjadi momentum untuk aktualisasi diri menjadi bagian dari sumber daya manusia bidang zakat dan wakaf yang kompeten dan profesional,” kata Babun saat memberikan arahan dalam pembukaan Munas Mazawa, di aula IAIN Jember, Senin (2/4).

Babun juga menegaskan pentingnya sinergi mahasiswa manajemen zakat dan wakaf dengan lembaga-lembaga filantropi di luar kampus.

Dia mengatakan, zakat memiliki potensi yang besar dalam pemberdayaan ekonomi umat. Karena itu, mahasiswa prodi zakat wakaf diharapkan memiliki jiwa aktifis yang siap untuk mengembangkan lembaga zakat dan wakaf dengan bersinergi dengan lembaga filantropi di luar kampus.

“Perguruan tinggi harus memiliki kontribusi besar dalam pengembangan zakat dan wakaf dengan penelitian dan pengabdian masyarakat. Karena itu, saya berharap perhimpunan Mazawa ini menjadi bagian dari upaya mendukung perkembangan lembaga zakat dan Wakaf di Indonesia,” harap Guru Besar Ilmu Manajemen itu.

Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Zakat dan Wakaf IAIN Jember, Zainullah mengatakan, munas ini juga memiliki tujuan untuk memilih ketua dan susunan pengurus, membentuk AD ART, dan juga merencanakan program kerja Mazawa se-Indonesia.

“Kami bersama teman-teman Mazawa se-Indonesia akan merumuskan berbagai program kerja. Selain itu, Munas Mazawa ini juga bertujuan sebagai ajang sosialisasi program studi Manajemen Zakat dan Wakaf,” ungkap Zainullah. 

Hadir dalam munas Mazawa ini, antara lain Mazawa UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Raden Fatah Palembang, IAIN Tulungagung, IAIN Ponorogo, IAIN Surakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Mazawa dari sejumlah perguruan tinggi lainnya. 

Dalam Munas Mazawa ini, digelar juga Seminar Nasional ‘Profesionalitas SDM dalam Mempercepat Perkembangan Zakat dan Wakaf di Indonesia’. Hadir sebagai narasumber seminar, Ketua Badan Wakaf Indonesia Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. Ahmad Faisol Haq, Sekretaris BAZNAS Jatim Benny Nur Miftahul Ulum, S. Sos, MM.  

Selain itu, digelar juga launching Unit Pengumpul Zakat (UPZ) IAIN Jember. Munas Mazawa ini berlangsung tiga hari sejak 1–3 April 2018. (R/R09/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.