HRW: Semua Negara Anggota PBB Berkesempatan Menekan China

Jenewa, MINA – Terkait pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah , Human Rights Watch mengatakan, semua negara anggota PBB berkesempatan menekan Beijing dalam pertemuan Universal Periodic Review (UPR) di Jenewa, Selasa (6/11).

“Semua negara anggota PBB memiliki kesempatan yang sama untuk menekan China pada catatan hak asasi manusianya yang buruk. Mereka tidak boleh menyia-nyiakannya,” kata direktur Jenewa John Fisher dalam sebuah pernyataan hari Senin, demikian Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.

Sebagian negara anggota PBB telah mengajukan pertanyaan sebelumnya, termasuk Amerika Serikat, yang memimpin tuntutan agar Beijing membersihkan diri dari tindakan keras terhadap etnis Uighur.

Washington juga ingin Beijing membebaskan orang-orang yang ditahan di semua fasilitas penahanan di Xinjiang selama lima tahun terakhir.

Di luar Xinjiang, China juga akan berada di bawah pengawasan untuk aspek lain dari catatan hak asasi manusianya, termasuk penindasan dramatis terhadap kebebasan sipil dan kebebasan beragama sejak Presiden Xi Jinping berkuasa pada tahun 2012.

Pada Juli 2017, aktivis oposisi dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Liu Xiaobo meninggal karena kanker hati saat berada dalam tahanan polisi.

Pada 2015, lebih dari 200 pengacara dan aktivis HAM ditahan atau ditanyai dengan pembersihan yang dikenal sebagai “709 Crackdown“. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.