Soekarno-Hatta Bandara Pertama di Asia yang Sediakan Layanan Taksi Listrik

Jakarta, MINA – Bandara Internasional Soekarno – Hatta menjadi di Asia yang menyediakan layanan sepenuhnya (full electric).

“Dalam mengembangkan , kami selalu merujuk kepada kemajuan dan pemanfaatan teknologi, salah satunya melalui kerja sama dalam menghadirkan full electric taxi,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang berkesempatan mencoba layanan taksi listrik dari kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Jakarta, Ahad (8/9).

Budi menjelaskan, layanan taksi listrik itu dapat dijumpai di Terminal 3 Soekarno-Hatta. Adapun operatornya yaitu Blue Bird yang menggunakan dua merek kendaraan sebagai taksi listrik, yakni BYD dan Tesla. Jumlah taksi BYD di Soekarno-Hatta saat ini mencapai 25 unit, sementara itu Tesla sebanyak 4 unit.

Atas konsistensi dalam mendukung pengembangan kendaraan bermotor berbasis listrik di Indonesia, termasuk untuk sektor transportasi publik, Pemerintah menyampaikan apresiasinya.

“Selamat kepada Blue Bird dan Angkasa Pura II yang konsisten mendukung pengembangan kendaraan bermotor berbasis listrik. Ini tidak mudah karena pasti ada effort khusus,” ujarnya.

Menanggapi apresiasi dari Pemerintah, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan, keberadaan taksi listrik di Soekarno-Hatta merupakan upaya perseroan dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik di sektor pelayanan publik.

Disamping itu, lanjutnya, adanya taksi listrik sebagai salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan daya saing Soekarno-Hatta dalam mewujudkan konsep “eco airport” di Soekarno-Hatta.

Sementara itu, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni S. Purnomo menegaskan, layanan taksi listrik sepenuhnya di Soekarno-Hatta adalah yang pertama di Asia, dan bersama Soekarno-Hatta, pihaknya ingin menghadirkan layanan bebas emisi. (R/Gun/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.