MASYARAKAT INTERNASIONAL DITUNTUT BANTU BEBASKAN TAHANAN PEMOGOK MAKAN

foto:Alray
foto:Alray

Ramallah, 15 Sya’ban 1435/13 Juni 2014 (MINA) – Rami Hamdalah menyerukan masyarakat internasional memberi tekanan serius dan besar pada Israel untuk membebaskan tahanan administratif yang melakukan aksi mogok makan selama 50 hari berturut-turut.

Hamdalah menekankan, perlunya mengambil langkah yang diperlukan untuk mewajibkan Israel menhentikan perluasan pemukiman di tanah Palestina. Sebagaimana dilaporkan media pemberitaan Palestina Wafa, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Hamdalah mengatakan, “Pemerintah AS, negara-negara Eropa, Arab dan PBB bersama dengan anggota negara kuartet (Mesir, Turki, Iran dan Arab Saudi) mendukung penuh terhadap pemerintah konsensus nasional yang baru, sementara Israel terus berusaha memecahkan proses perdamaian.”

Hamdallah membuat pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Konsulat Jenderal Swedia Axel Wernhoff pada kesempatan akhir tugas resminya di Kantor Perdana Menteri di Ramallah.

Hamdallah berterima kasih atas dukungan yang diberikan Wernhoff dan negaranya yang telah mendukung Palestina melalui proyek-proyek pembangunan.

Wernhoff mengatakan dukungan negaranya bagi pemerintah baru, menunjukkan bahwa dukungan PBB bagi Palestina dianggap sebagai alat yang ampuh.

Ia menambahkan, Palestina telah mampu mengubah opini publik masyarakat internasional dalam beberapa tahun terakhir.(T/Nidiya/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0