Presiden Jokowi Kunjungi Lokasi Terdampak Kebakaran Depo Pertamina

Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjauan lokasi terdampak peristiwa terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Ahad (5/3).

Dalam peninjauan itu, Presiden juga mengunjungi tenda pengungsian yang berada di RPTRA Rawa Badak.

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas peristiwa kebakaran tlyang telah menewaskan 16 jiwa dan 37 lainnya luka-luka.

Pada kesempatan itu Kepala Negara juga berdialog bersama warga terdampak yang dilanjutkan dengan pemberian bantuan sembako dan santunan kepada korban terdampak.

Presiden Jokowi mengintruksikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj.Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar segera mencari solusi segera.

“Lokasi permukiman padat penduduk yang terdampak kebakaran depo pertamina ini berada di wilayah yang berbahaya dan seharusnya tidak menjadi tempat tinggal penduduk,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga:  Khutbah Jumat: Menghindari Hal-Hal Perusak Ukhuwah Islamiyah

Ia menekankan, agar ada beberapa pilihan solusi yang tepat. Kepala Negara mengatakan bahwa solusi itu bisa dengan memindahkan depo atau merelokasi permukiman yang berada di sekitar depo.

Lebih lanjut, Presiden juga menggarisbawahi agar apa yang terjadi di Depo Plumpang ini kemudian menjadi evaluasi bagi wilayah lain.

Presiden meminta agar masyarakat lebih bijak dalam menentukan lokasi tempat tinggal.

Di samping itu, pemerintah daerah bersama Pertamina harus selalu berkoordinasi, sehingga kejadian kemudian tidak terjadi peristiwa yang serupa.

Berdasarkan data yang dihimpun sementara, sebanyak 297 warga masih bertahan di dua titik. Sementara itu korban meninggal dunia dipastikan ada sebanyak 16 orang dan yang mengalami luka-luka 37 orang.

Baca Juga:  Pemkot Sabang Dukung Pemenuhan Hak dan Perlindungan Penyandang Disabilitas

Adapun seluruh korban luka saat ini sudah mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit yang meliputi RSCM 1 orang, RSPP 25 orang, RS Pelabuhan 2 orang, RS Tugu 1 orang, RS Koja 2 orang, RS Yarsi 2 orang, RS Firdaus 1 orang, RS Pertamina Jaya 1 orang dan RS Pekerja 2 orang.

Guna meringankan beban penderitaan warga terdampak, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan dukungan berupa tenda 6×12 meter sebanyak 2 unit dan tenda keluarga 4×6 meter sebanyak 25 unit.

Selain itu BNPB juga memberikan dukungan lainnya berupa 1.000 paket sembako, 1.500 lembar selimut dan 1.500 buah matras.

Di samping itu, BNPB juga terus berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta, PMI, TNI, Polri dan lintas instansi terkait untuk memberikan dukungan darurat dan pemulihan. (R/R4/P1)

Baca Juga:  Jamaah Haji Wafat Dibadalhajikan dan Dapat Asuransi, Ini Ketentuannya

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf