2.000 Siswa Syahid, Kementerian Pendidikan Gaza Umumkan Tahun Ajaran 2023/2024 Berakhir

Gaza, MINA – Akibat dari pengeboman yang dilakukan oleh Tentara Pendudukan Israel di Jalur Gaza, banyaknya korban jiwa terutama pada anak-anak, Kementerian Pendidikan di Gaza mengumumkan bahwa tahun ajaran 2023/2024 telah berakhir.

Jumlah korban pengeboman Israel di Jalur Gaza pada Ahad (29/10) mencapai 8.005 syahid, termasuk 3.324 anak-anak, 2.062 wanita, dan 460 orang lanjut usia, serta 20.242 warga yang menderita berbagai luka.

“70 tim pendidikan dan 2.000 siswa syahid, serta 200 sekolah rusak akibat pengeboman Israel yang telah berlangsung selama 23 hari, sejak dimulainya agresi Pendudukan Israel 7 Oktober,” kata pernyataan Kementerian, MA’AN melaporkan.

Sementara Kementerian Kesehatan telah menerima 1.870 laporan orang hilang, termasuk 1.020 anak-anak yang masih tertimbun reruntuhan.

Baca Juga:  Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia Dibom di Gaza

Selain itu, Defense for Children International-Palestine (DCIP) yang merupakan salah satu lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada isu anak-anak mengatakan, setiap 15 menit satu anak tewas berimbas dari serangan Israel. (T/R5/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)