Majelis Taklim An-Nur Babussalam, Sabang Adakan Pengajian Peduli Palestina

Sabang, MINA – Warga Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) kembali menunjukkan kepeduliannya kepada rakyat Palestina. Ratusan muslimat yang tergabung dalam Majelis Taklim An-Nur Babussalam, Sabang mengadakan aksi pengajian dan penggalangan dana Peduli Palestina, Kamis (16/11) di Masjid Agung Babussalam, Kota Sabang.

Acara pengajian peduli Palestina menghadirkan dua pembicara. Pembicara pertama adalah pembina utama Aqsa Working Group (AWG), Imaam Yakhsyallah mansur, menyampaikan tentang kepedulian rakyat Indonesia terhadap rakyat Palestina. Menurutnya, warga Aceh selama ini sangat peduli terhadap Palestina.

Hal itu dibuktikan dengan berdirinya Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina, sumbangan terbesar datang dari rakyat Aceh. Bahkan beberapa ruangan diberi nama pahlawan pahlawan asal Aceh, di antaranya Tengku Cik Ditiro dan Cut Nyak Dien.

Baca Juga:  Wahdah Islamiyah se-Indonesia Gelar Aksi Solidaritas Palestina

Sementara pembicara kedua, Nur Ikhwan Abadi yang merupakan relawan kemanusiaan yang mengawal pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza. Pria yang biasa dipanggil Bang Nia itu menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh rakyat Palestina merupakan aksi yang wajar dan bentuk perlawanan dari sebuah bangsa yang sedang dijajah.

“Ini penjajahan, rakyat Palestina sudah lama dijajah, sudah 75 tahun mereka mengalami pengusiran, perampasan hak bahkan pembunuhan terhadap warga pemilik sah tanah tersebut,” ujar Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) itu.

Ia juga menambahkan, tindakan yang dilakukan oleh pejuang Palestina adalah bentuk pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa yang telah berkali-kali dinodai oleh zionis Yahudi.

Baca Juga:  Israel Tembaki Warga Sipil Gaza yang Sedang Cari Sinyal Internet

Sementara itu, ketua Majelis Taklim An-Nur Babussalam, Hj. Nyi Siti Absyah mengatakan bahwa kepedulian mereka kepada saudara di Palestina merupakan sebuah keharusan.

“Harus, ini sebuah kewajiban, tidak melihat apakah ini pengajian atau bukan, kita harus membantu saudara kita,” ujarnya mantap.

Perempuan keturunan Garut itu memberikan pesan kepada muslimah Palestina agar tetap tegar menerima setiap ujian dari Allah.

“Semoga tabah, sabar dan ikhlas dalam menghadapi ujian dari Allah,” ujarnya.

Pengajian peduli Palestina ini merupakan kerjasama antara AWG dengan Majelis Taklim An-Nur Babussalam Kota Sabang serta didukung oleh Pemuda Pancasila kota Sabang. (R/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Widi Kusnadi