POLISI ISRAEL TEMBAK MATI SOPIR PALESTINA

Tentara-Israel
Tentara-Israel
www.nbcnews.com

Al-Quds, 1 Muharam 1435/25 Oktober 2014 (MINA) – Polisi   mempersiapkan pemakaman jenazah sopir yang ditembak mati polisi akibat kecelakaan yang menewaskan seorang bayi Israel.

siap menghadapi apapun setelah kekacauan yang baru-baru ini terjadi di Al-Quds Timur,” kata juru bicaranya, Luba Samri. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Polisi mengklaim insiden Abdelrahman Shaludi (21) pada Rabu malam sebagai aksi terror, namun banyak warga Palestina bersikeras kejadian itu merupakan kecelakaan.

Bayi Israel, Haya Zissel Braun tewas dan enam lainnya terluka.

Shaludi ditembak mati oleh polisi saat ia melarikan diri dengan berjalan kaki.

Baca Juga:  Komisi X DPR Minta Pemerintah Evaluasi Kurikulum Merdeka, UKT, Hingga Kesejahteraan Guru-Dosen

Sumber-sumber Palestina mengatakan, dia dimakamkan di Al-Quds  pukul 22.00 waktu setempat.

Sebuah radio publik mengatakan, Israel, juga memberlakukan batas maksimum 80 pelayat menghadirti pemakaman itu karena mengkhawatirkan  acara bisa berubah menjadi protes kekerasan.

Dalam kasus penembakan serupa yang terjadi di sebelumnya, keluarga remaja Palestina Orwa Hammad ditembak mati kemarin mengatakan, pemakamannya akan berlangsung besok, Ahad (26/10). Hal ini dilakukan, karena memberi waktu ayahnya yang akan melakukan perjalanan dari Amerika Serikat ke Palestina.

Mereka mengatakan, remaja ini juga seorang warga AS yang masih berusia 14 bukan 17 tahun seperti dilaporkan oleh para pejabat Palestina.

Militer mengatakan, Hammad melemparkan Molotov di pengendara Israel dekat kota Ramallah, Tepi Barat.Kemudian ia ditembak oleh pasukan pengintaian di desa Silwad yang bertugas melindungi jalan yang sering digunakan  para pemukim Yahudi.

Baca Juga:  Gaza Bantah AS dan Israel tentang Peningkatan Bantuan Kemanusiaan

Para pejabat Palestina mengatakan, seorang pemuda bernama Orwa Hammad (17) ditembak selama protes ketika ia melempar batu kepada tentara di kawasan Silwad, dekat pemukiman Ofra.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki mengatakan, Amerika Serikat mengungkapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang merupakan warga negara AS yang dibunuh oleh Angkatan Pertahanan Israel. (T/P006/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Fauziah Al Hakim

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0