ACT Aceh Fasilitasi 1.000 Ton Bantuan Untuk Sulawesi Tengah

Banda , MINA – Bantuan untuk Sulawesi Tengah terus mengalir dari berbagai pihak, hal ini terlihat di kantor Aksi Cepat Tanggap Aceh di Jalan Tgk. H. Daud Beureuh Gampong Keuramat, Banda Aceh.

Setiap hari, ada saja masyarakat yang mengantarkan bantuan, baik dari organisasi, komunitas, lembaga, yayasan dan personal.

Bantuan yang diberikan berbagai macam, mulai dari uang tunai, selimut, sprei, mie instan, kopi, perlengkapan mandi hingga berupa keumamah (ikan kayu) dan dendeng yang merupakan makanan khas Aceh.

Husaini Ismail Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap Aceh mengatakan, akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu penyintas gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah.

“Kami juga akan mengirimkan 1.000 ton bantuan menggunakan kapal untuk membantu saudara-saudara yang ada di sana,” kata Husaini Ismail, Rabu (17/10).

Dirinya juga mengajak seluruh elemen dan lapisan masyarakat Aceh untuk terus memberikan bantuan kepada korban tsunamk dan likuifaksi di Sulawesi Tengah, bantuan boleh diberikan dalam bentuk uang, barang, dan juga makanan.

“Insya Allah akan kita kirim via Kapal Kemanusiaan yang akan berangkat pada 22 Oktober 2018 melalui Pelabuhan Aceh atau Belawan, Sumatera Utara. Jika mencapai 1.000 ton, akan kita kirim langsung Kapal Kemanusiaan dari Aceh untuk Palu, tapi jika tidak mencapai 1.000 ton bantuan tersebut kita kirim via Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Husaini.

Selain menerima bantuan darinmasyarakat, ACT Aceh juga melakukan open booth di Suzuya Mall Banda Aceh. open booth ini berlangsung dari 12 sampai dengan 18 Oktober 2018. Di booth ini, pengunjung mall bisa bertanya kepada penjaga terkait kondisi terkini di Palu, Sigi dan Donggala.

“Open booth ini merupakan program kerja sama ACT dengan manajemen Suzuya Mall Banda Aceh. Booth kita buka mulai dari pukul sepuluh pagi hingga pukul Sembilan malam. Pengunjung bisa langsung berdonasi di booth ini jika memang sedang berada di Suzuya Mall,” terang Husaini. (L/AP/RS3).

Mi’raj News Agency (MINA)