AFGHANISTAN NAMAI DAERAH LONGSOR “KUBURAN MASSAL SYUHADA”

 Badakhshan, Afghanistan, 6 Rajab 1435/5 Mei 2014 (MINA) – hari Ahad secara resmi menamai area yang terkena longsor besar di Provinsi Badakhshan yang menewaskan demikian banyak jiwa,   sebagai “kuburan massal syuhada Abe Barik” dan mulai fokus membantu para korban.

“Para ulama dan pejabat tingkat tinggi telah meyakinkan penduduk setempat untuk menghentikan mencari mayat, karena hampir tidak mungkin mencari mayat,” kata Gubernur Distrik Argo di Badakhshan, Haji Abdul Wadoud, kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Senin.

“Dan ketika seorang Muslim meninggal, mereka harus dikubur, dan mereka itu sudah di bawah bukit lumpur yang besar,” katanya.

Wakil Presiden Mohammad Younus Qanooni mengunjungi daerah itu, Ahad, bersama beberapa anggota kabinet dan otoritas keagamaan.

“Semua sepakat bahwa tempat itu disebut sebagai kuburan massal syuhada Abe Barik,” kata Abdul Wadoud.

Jumat sore (2/5), longsor besar yang dipicu hujan deras melanda desa Abe Barik di Provinsi Badakhshan, utara Afghanistan.

Setidaknya 300 keluarga terperangkap di bawah tanah dan lumpur, sedangkan hanya 255 mayat yang berhasil diidentifikasi sejauh ini, tapi pihak berwenang setempat memperkirakan ada lebih dari 2.100 orang tewas.

Hujan deras dalam beberapa minggu terakhir juga telah menyebabkan banjir bandang di berbagai daerah di negara itu, merenggut puluhan nyawa dan merusak ratusan rumah. (T/P09/IR).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).h

 

 

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0