Agresi Israel Hari ke-34 di Gaza: 10.812 Syahid dan 26.905 Orang Luka

Tim medis bersama warga tengah mengekuasi korban pengeboman Pendudukan Israel di Gaza. (Foto: MA'AN)

, MINA – Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza Dr. Ashraf Al-Qudra mengumumkan bahwa jumlah di Gaza yang masih berlangsung di hari ke-34 meningkat menjadi 10.812 syahid dan 26.905 orang dengan luka-luka.

“10.812 orang syahid, termasuk 4.412 anak-anak, 2.918 wanita, 667 orang lanjut usia, sejak awal agresi 7 Oktober,” kata Al-Qudra dalam pernyataan persnya pada Kamis (9/11), MA’AN melaporkan.

Dia juga mengumumkan bahwa rumah sakit kesehatan mata dan mental serta semua layanan medis untuk anak-anak telah dihentikan, karena terkena tembakan artileri Pendudukan Israel.

Pendudukan Israel telah menargetkan 120 institusi kesehatan dan membuat 18 rumah sakit dan 40 pusat kesehatan tidak dapat beroperasi karena penargetan pengeboman dan kehabisan bahan bakar.

Rumah sakit yang masih berfungsi saat ini menggunakan generator sekunder untuk mengoperasikan unit perawatan intensif, ruang operasi, dan unit gawat darurat saja, sedangkan rumah sakit lainnya tidak memiliki listrik.

Dia menunjukkan bahwa generator listrik sekunder mewakili arteri terakhir dalam pekerjaan rumah sakit, dan jika generator listrik tersebut berhenti dalam beberapa jam mendatang, akibat habisnya bahan bakar.

“Hitungan mundur untuk menghentikan layanan di RS Indonesia dan rumah sakit lain telah dimulai dalam waktu 24 jam,” tambahnya.

Sejak agresi dimulai Pendudukan mengancam akan mengebom penyuplai atau bantuan bahan bakar yang masuk wilayah terkepung itu. Menyebabkan makin banyak  terbunuhnya orang sakit dan luka akibat pengeboman Pendudukan Israel.(T/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.