Aktivis Al-Quds dirikan Kantor di Seberang Jalan Kantor Anggota Parlemen Israel

Al-Quds, MINA – Pasukan Israel pada Sabtu (19/2) menyerang warga dan para aktivis solidaritas di kampung di Al-Quds yang unjuk rasa sepekan lebih.

Sumber setempat di Al-Quds melaporkan, Israel memaksa semua aktivis solidaritas untuk evakuasi dari kampung Syaikh Jarrah.

Pasukan Israel juga memperketat ruang gerak para jurnalis dan mencegah mereka meliput serangan yang terjadi di kampung tersebut, Palinfo melaporkan.

Israel juga memaksa aktivis Al-Quds Muhammad Abu al-Hummus untuk meninggalkan kampung tersebut, di mana ia mendirikan kantor yang berseberangan dengan kantor sementara anggota Knesset Israel, Itamar Ben Gvir, di kampung tersebut.

Abu Hummus melakukan hal tersebut sebagai respon atas pemindahan kantor Ben Gvir ke kampung Syaikh Jarrah.

Baca Juga:  Hamas Setujui Proposal Genjatan Senjata Dimediasi Qatar-Mesir

Israel menyerang seorang pemuda, dengan mengintensifkan keberadaan pasukan Israel, memasang penghalang besi, dan memberlakukan penjagaan militer yang ketat di kampung tersebut.

Warga dan para aktivis solidaritas pada Sabtu malam berkumpul, untuk hari yang kedelapan berturut-turut, dan menyalakan api untuk menghangatkan diri di tengah cuaca dingin. Mereka memprotes aksi  pendudukan Israel terhadap penduduk Syaikh Jarrah

Warga Syaikh Jarrah telah menderita akibat serangan para yang mendapatkan pengawalan pasukan Israel, melakukan tindak represif terhadap warga, serta menutup pintu masuk ke kampung, sementara mengizinkan para pemukim untuk melakukan tindakan provokatif.

Konfrontasi meletus selama sepekan di kampung Syaikh Jarrah. Israel secara brutal menyerang warga dan aktivis solidaritas, yang menyebabkan puluhan cedera.

Baca Juga:  Belgia Dukung Tawaran Keanggotaan Palestina di PBB

Berulang kali Israel merampas “kantor simbolis” aktivis Muhammad Abu Hummus, di Syaikh Jarrah, juga menyerang sejumlah warga dan aktivis solidaritas.

Pendudukan Israel terus menutup daerah sekitar “kantor Ben Gvir” dan mengisolasinya, di tengah-tengah provokasi yang dilakukan pemukim Yahudi melalui penghinaan verbal, serangan gas merica dan upaya untuk memukul para pemuda . (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.