Alumni AKABRI 1989 Serahkan Bansos 1.000 Paket Sembako untuk Pesantren Al-Fatah

Imaam Yakhsyallah Mansur dan Laksamana Muda TNI Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP. (Foto: Abdullah/MINA)

Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1989 menyerahkan bantuan sosial (Bansos) kepada Pesantren Al-Fatah dan masyarakat Shuffah Hizbullah di Cileungsi, Bogor, Ahad (10/10).

“Kami mewakili angkatan laut dalam rangka pengabdian 33 tahun angkatan kami, dan bertepatan dengan HUT TNI ke-76, melaksanakan baksos berupa pemberian sembako sebanyak 1.000 paket,” kata Laksamana Muda TNI Denih Hendrata kepada MINA.

Denih mengatakan, pihak memilih menyerahkan bantuan ke Ponpes Al-Fatah dan Shuffah Cileungsi, sebagai bentuk rasa terima kasih.

“Saya merasa Ponpes ini memberi kedamaian, barang kali itu mungkin saya merasa harus datang karena sudah lama saya tidak datang ke sini, dan saya merasa bantuan ini perlu untuk diserahkan ke sini, sebagai rasa bentuk terima kasih. Selama kegiatan saya semenjak awal ikut pembinaan di Ponpes ini, Alhamdulillah semuanya tidak ada ajaran yang salah,” ujarnya.

Denih adalah alumnus Al-Fatah yang sekarang menjabat sebagai  Staf Ahli bidang Pertahanan dan Keamanan pada  Setjen. Wattannas.

Kegiatan ini, kata Denih, sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. “Izinkan kami memberikan paket yang mungkin sebenarnya masih kurang untuk Pesantren dan para santri siswa siswi Al-Fatah,” katanya.

Ia berpesan, agar semua santri dan masyarakat senantiasa diberikan kesehatan di tengah wabah Covid yang masih ada, dan tetap menjaga protokol kesehatannya.

“Kami juga mengharapkan Pesantren lebih baik, berkembang maju dan menghasilkan generasi yang berkualitas, dapat mengabdi kepada bangsa negara Indonesia sesuai dengan nilai Pancasila,” ujar Denih.

Pembina Pesantren Al-Fatah Se-Indonesia Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Alumni AKABRI 89 yang telah memberikan bantuan ini.

“Dalam hadits disebutkan, ‘kalau kamu dibantu maka balaslah’. Tapi ini bantuannya banyak pak, 2 truck. Nah, tetapi Rasulullah memberikan tuntunan, ‘kalau kamu dibantu, kamu tidak bisa membalas, cukup katakan, Jazakumullah Khoiron Jaza Jaza’an Katsiran, mudah-mudahan Allah membalas bapak-bapak semuanya yang telah membantu kami dengan balasan yang berlipat ganda,” kata Imaam.

Imaam Yakhsyallah menambahkan, mudah-mudahan bapak semua mendapatkan karir yang terus menanjak hingga puncak tertinggi dalam ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala. (L/R6/R04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.