ANONYMOUS DEKLARASIKAN “PERANG” KEPADA AL-QAEDA DAN ISIS

Anonymous cabang Belgia nyatakan "perang" kepada Al-Qaeda dan ISIS. (Gambar: File Addictinginfo.org)
Anonymous cabang Belgia menyatakan “” kepada dan . (Gambar: File Addictinginfo.org)

Brussels, 20 Rabi’ul Awwal 1436/11 Januari 2015 (MINA) – Kelompok internasional, Anonymous, telah muncul dengan maksud membalas serangan terhadap kantor majalah Charlie Hebdo di Paris yang membunuh 12 orang.

Anonymous cabang Belgia beberapa hari yang lalu memposting pesan video ke YouTube yang menggambarkan kampanye baru melawan kelompok bersenjata pejuang Islam, dengan sandi operasi #OpCharlieHebdo, demikian mirror.co.uk yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Ahad (11/1).

Video yang menampilkan seseorang yang memakai topeng Guy Fawkes dan berbicara dalam bahasa Perancis dengan suara disamarkan, menjelaskan anggotanya memutuskan menyatakan perang kepada Al-Qaeda dan ISIS.

“Kami akan melacak Anda dan akan membunuh Anda,” kata juru bicara itu. “Anda sudah membiarkan dirimu membunuh orang yang tidak bersalah, karena itu kami akan membalas kematian mereka.”

Sosok tersebut mengatakan, peretas dari seluruh dunia akan melacak semua kegiatan jihad secara online dan menutup akun mereka di Twitter, YouTube, dan Facebook.

Video siaran pers berakhir dengan mode khas Anonymous.

“Kami akan melacak Anda di mana saja di planet ini, tidak ada tempat aman bagi Anda. Kami adalah Anonymous. Kami sangat banyak. Negara Islam dan Al-Qaeda, Anda akan mendapatkan pembalasan kami.”

Di hari yang sama, Al-Qaeda cabang Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan di kantor majalah Perancis Charlie Hebdo, dan mengatakan penembakan itu adalah operasi untuk member pelajaran kepada Perancis tentang batas kebebasan berekspresi.

Abu Hareth Al-Nezari, seorang anggota senior Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), membuat klaim dalam rekaman audio yang dipublikasikan secara online pada Jumat (9/1), Al-Jazeera melaporkan. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0