Arab Saudi Pertimbangkan Izin Jamaah Haji Masuk Melalui Semua Perlintasan Perbatasan

(Foto: Saudi Gazette)

Jeddah, MINA – Direktur Jenderal Paspor (Jawazat) Letnan Jenderal Suleiman Al-Yahya, mengatakan pemerintah sedang mengkaji izin masuk ke Arab Saudi melalui semua perbatasan darat.

Ia mengungkapkan saat enghadiri konferensi dan pameran “Expo Hajj 2023” di Jeddah, Selasa (10/1), kesiapan Arab Saudi untuk menerima sejumlah jamaah haji tahun ini dengan kuota haji kembali normal seperti sebelum pandemi, Saudi Gazette melaporkannya.

“Dirjen Paspor terus berupaya mengembangkan mekanisme kedatangan, serta memfasilitasi layanan elektronik dan registrasi karakteristik biometrik yang memudahkan mengetahui identitas orang yang datang dan mempercepat mereka masuk,” ujarnya saat sesi dialog bertajuk “Kualitas Pelayanan Kedatangan dan Penyambutan Tamu Yang Maha Penyayang” yang dipandu Wakil Abdelfattah Mashat.

“Arab Saudi siap menerima jamaah dalam jumlah berapa pun, berkat infrastruktur digital yang kuat,” ujarnya seraya menjelaskan Kerajaan terus berupaya mengembangkan mekanisme kedatangan jamaah.

Al-Yahya mengatakan inisiatif “Rute Makkah” diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri Saudi sejak 1438, berkoordinasi dengan delapan lembaga pemerintah, bertujuan menyelesaikan prosedur perjalanan jamaah jauh sebelum kedatangan mereka dari negaranya masing-masing.

Ia mencatat Direktorat sangat menghargai pencapaian misi dalam melayani jamaah haji dan telah menugaskan karyawan yang berbicara 14 bahasa, untuk melayani jamaah pada saat kedatangan mereka melalui semua pelabuhan darat dan laut.

Al-Yahya memuji peran penting jalur digital bagi jemaah domestik dalam hal memfasilitasi prosedur online.

Ia juga menyoroti pentingnya data digital dalam menimba pelajaran dan memperkirakan kapasitas paspor, sehingga berkontribusi pada kelancaran pergerakan jamaah. (T/R7/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.