AS, Inggris Lancarkan Serangan Terhadap Kelompok Houthi di Yaman

Jet tempur AS. (Foto: CENTCOM, X)

Sanaa, MINA – Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan pada Sabtu (3/2) terhadap 36 sasaran Houthi di 13 lokasi di Yaman, sebagai tanggapan atas serangan terhadap kapal komersial di Laut Merah.

“Serangan presisi ini dimaksudkan untuk mengganggu dan menurunkan kemampuan yang digunakan Houthi untuk mengancam perdagangan global, dan kehidupan para pelaut yang tidak bersalah, dan merupakan respons terhadap serangkaian tindakan Houthi yang ilegal, berbahaya, dan mengganggu stabilitas sejak serangan koalisi sebelumnya pada 11 dan 22 Januari 2024, termasuk serangan tanggal 27 Januari yang menyerang dan membakar kapal tanker minyak berbendera Kepulauan Marshall M/V Marlin Luanda,” kata pernyataan bersama AS, Inggris, dan negara lain yang mendukung serangan tersebut, termasuk Australia, Bahrain, Kanada, Denmark, Belanda dan Selandia Baru.

Baca Juga:  Arab Saudi, Maroko, dan Mesir Serukan Gencatan Senjata di Tengah Agresi Israel

“Serangan hari ini secara khusus menargetkan situs-situs yang terkait dengan fasilitas penyimpanan senjata, sistem dan peluncur rudal, sistem pertahanan udara, dan radar yang terkubur dalam milik Houthi,” tambah pernyataan itu.

Pernyataan mengatakan, Houthi melakukan lebih dari 30 serangan terhadap kapal komersial dan kapal angkatan laut sejak November 2023.

Hal ini terjadi setelah serangan udara AS pada Jumat terhadap Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan milisi yang didukung Iran di Irak dan Suriah. (T/R3/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.