Washington, MINA – Komando Pusat AS mengucapkan selamat kepada Mishaal Ashemimry, wanita Arab Saudi pertama yang bergabung dengan Badan antariksa AS NASA (The National Aeronautics and Space Administration).
Dalam sebuah akun twitter, seperti disebutkan Saudi Gazette, Ahad (17/9), Komando mengucapkan selamat kepada Ashemimry, dan mengatakan bahwa dia adalah “model inspirasi bagi wanita.”
Center for International Communication (CIC), sebuah inisiatif dari Kementerian Kebudayaan dan Informasi Saudi, mengunggah kembali tweet tersebut, “Selamat kepada @mishalashemimry #Saudi #female pertama untuk bergabung dengan @NASA.”
Mishaal Ashemimry adalah insinyur kedirgantaraan, yang menjabat sebagai CEO Mishaal Aerospace berbasis di Miami, Florida.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Lembaga yang dipimpinnya bekerja mengirim satelit kecil ke orbit dengan kendaraan akses ruang hemat biaya, yang dikenal dengan M-Rocket Series.
“Ketika saya melihat ke masa lalu, saat usia enam tahun, saya terinspirasi, entah bagaimana, mata saya menatap langit dengan takjub dan antusias,” ujarnya pada sebuah wawancara sebelumnya.
“Daya tarik saya terhadap ruang angkasa dimulai saat saya menatap bintang-bintang di gurun Unayzah, (Provinsi Al-Qassim, Saudi). Sejak itu fokus saya adalah menjadi insinyur kedirgantaraan dan berkontribusi pada pengembangan kendaraan luar angkasa dan roket,” imbuhnya.
Mishaal sebelumnya bekerja untuk Departemen Aerodinamika Raytheon Missile Systems dan menyumbang 22 program roket yang berbeda.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Pengalaman profesional dan bidang keahliannya meliputi: aerodinamika, pengujian terowongan angin, desain kendaraan, simulasi prediksi dan analisis pemisahan panggung roket, dan pengembangan alat komputasi.
Mishaal memperoleh gelar Bachelor of Science Degrees di Aerospace Engineering dan Applied Math dari Florida Institute of Technology di Melbourne, Florida. Selanjutnya, ia meraih gelar Master of Science di Aerospace Engineering, juga dari Florida Institute of Technology. Fokus akademisnya meliputi: aerodinamis eksperimental dan analitis, desain roket dan propulsi nuklir termal.
Dia lulus dengan predikat Magna Cum Laude dari Institut Teknologi Florida dengan dua gelar Bachelor of Science di Aerospace Engineering and Applied Mathematics pada tanggal 5 Mei 2006 dan gelar Master of Science di Aerospace Engineering pada tanggal 15 Desember 2007.
Sebagai asisten peneliti pascasarjana, Mishaal mengerjakan proyek Space Flight Space NASA untuk penggerak termal nuklir.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris
Dia menganalisis dan merancang sebuah mesin roket nuklir termal baru untuk Misi NASA ke planet Mars. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)