AWG: Umat Islam Harus Sadar dengan Kondisi Al-Aqsha

Agus-Sudarmaji
Agus-Sudarmaji
Agus Sudarmaji, Ketua Aqsa Working Group () saat diwawancarai oleh wartawan MINA (Foto: Chamid/MINA)

Bogor, 5 Jumadil Awwal 1437/14 Februari 2016 (MINA) – Ketua Aqsha Working Group (AWG) Agus Sudarmaji mengatakan, umat Islam seharusnya sadar dengan kondisi Masjid yang hingga saat ini terus menjadi objek serangan utama rezim .

“Umat Islam harus sadar dengan bahaya yang sedang mengintai Masjid Al-Aqsha, umat Islam harus segera bangun dari tidurnya untuk membebaskan Masjid Al-Aqsha, umat Islam harus segera menolong Masjid Al-Aqsha atau akan menyesal nantinya Masjid Al-Aqsha runtuh di depan mata kita dan digantikan dengan kuil Yahudi,” kata Agus saat ditemui Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di kantornya, Sabtu (13/2) malam.

Menurutnya, dengan berbekal kesungguhan dan bekal mimpi mendirikan kuil Yahudi, rezim Zionis terus melakukan penggalian sebagai upaya untuk meruntuhkan Masjid Al-Aqsha.

“Mereka sungguh-sungguh dalam mengancam keberadaan Masjid Al-Aqsha, mereka tidak hanya melakukan gertakan sambal, mereka punya mimpi mendirikan kuil Yahudi. Jika hal ini dibiarkan, umat Islam akan menyesal nantinya karena baitul maqdis yang di dalamnya terdapat Al-Aqsha akan musnah sama sekali. Selain juga nantinya akan menjadikan Yerussalem sebagai ibukota mereka,” paparnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Israel tidak punya hak untuk melakukan itu. “Ketika kunci Masjid Al-Aqsha diserahkan kepada Khalifah Umar, maka dengan serta merta Umar langsung mewakafkannya kepada kaum Muslimin,” kata dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah itu.

Untuk itulah, Agus mengingatkan umat Islam untuk bersatu, bahu membahu menolong masjid Al-Aqsha dari kehancuran.

“Dengan adanya Ghazwah Fath Al-Aqsha yang diinisiasi oleh Jamaah Muslimin (Hizbullah), kami berharap umat Islam akan sadar akan persatuan, umat Islam akan sadar pentingnya membela Al-Aqsha dengan satu komando Imaam, umat Islam akan bersatu melawan kedzaliman,” tegasnya.

Namun demikian, ia juga memperingatkan kaum Muslimin untuk tidak berlama-lama terlelap dari tidur panjangnya. Menurutnya, apabila umat Islam terus terlelap tidur, sesungguhnya kondisi itu hanyalah sedang menungguh kehancuran masjid Al-Aqsha.

“Umat Islam harus bangkit, jangan sampai menunggu detik-detik kehancuran Masjid Al-Aqsha, kemudian baru sadar, jangan sampai demikian,” pungkasnya. (L/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.