Khartoum, MINA- Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier pagi ini, Kamis (27/2) tiba ibu kota Khartoum dalam kunjungan resminya selama dua hari di Sudan.
Steinmeier disambut langsung oleh Presiden Dewan Majelis Transisi Sudan, Letnan Jenderal Abdel Fattah Al-Burhan di Bandara Internasional Khartoum dengan upacara resmi.
Kedatangan Presiden Jerman itu merupakan kunjungan bersejarah tersendiri bagi Sudan dalam rangkan mendukung prosesTransisi Demokrasi Sudan untuk menjamin keberlangsungan pemerintahan berjalan aman dan demokratis.
Sekretaris kepresidenan, Al-Baraq Al-Nazir Al-Warraq mengatakan kunjungan itu merupakan yang pertama dalam tiga dekade terakhir. Tujuan utamanya adalah membangun kemitraan Sudan dan Jerman sebagai langkah menuju kemajuan dan kemakmuran.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Al-Warraq juga menyampaikan pengembangkan kemitraan Sudan-Jerman dilakukan dalam berbagai hal, terutama dalam bidang budaya, pengembangan pendidikan, ekonomi, kejuruan dan lainnya.
Selain pertemuan kenegaraan, Frank-Walter juga dijadwalkan mengunjungi Museum Nasional Sudan, proyek-proyek infrastruktur dan Perusahaan Listrik setempat.
Perdana Menteri Sudan, Dr. Abdalla Hamadok berharap, selain Jerman, negara-negara Uni Eropa lainnya juga diundang untuk mengunjungi Sudan. (L/B02/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20