Basarnas Evakuasi Lagi Jenazah Korban Lion Air JT 610

Jakarta, MINA – Tim penyelam dalam operasi SAR hari ke-12 berhasil mengevakuasi jenazah JT 610, Jumat (9/11). Jenazah yang telah diberi label tim DVI tersebut selanjutnya disatukan dalam satu kantong dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hari ini, tim Basarnas mulai melakukan operasi SAR pukul 07.00 WIB di radius sekitar 250 meter dari titik ditemukannya puing pesawat. Satu kantong jenazah ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.

“Siang kita ishoma, kita menunaikan Shalat Jumat dulu, kemudian kita lanjutkan penyelaman lagi. Hingga sore kita tidak menemukan jenazah lagi,” ujar Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, saat konferensi pers di Posko Terpadu Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pukul 18.30 WIB, Jumat (9/11).

“Total jenazah yang telah berhasil kami evakuasi sebanyak 196,” ia menambahkan.

Proses pencarian hari ini diawali dengan operasional Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) yang dikombinasikan dengan Ping Locator untuk mendeteksi sinyal Cockpit Voice Recorder (CVR) yang belum ditemukan.

Operasi SAR ini mengerahkan 40 penyelam dari Basarnas Special Group (BSG). Sedangkan unsur yang terlibat meliputi Kapal Baruna Jaya I, tim KNKT yang fokus mencari CVR, KN SAR Basudewa sebagai OSC, KN SAR Sadewa, 2 unit Rubber Inflatable Boat (RIB) dan 4 unit Ruber Boat (perahu karet).

Sedangkan rencana operasi SAR untuk esok hari, masih dengan menggunakan pola dan lokasi penyapuan yang sama.

Diberitakan sebelumnya, Kabasarnas Marsdya TNI M Syaugi memperpanjang 3 hari proses pencarian korban Lion Air PK-LQP yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat.

Nugroho menambahkan, pihak mereka akan melakukan evaluasi dan analisa untuk memutuskan apakah operasi SAR Lion Air JT 610 diperpanjang atau disetop.

“Besok siang atau sore baru ada keputusan,” pungkasnya. (L/R11/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Syauqi S

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.